PEKANBARU - Tahun ini, tercatat 5.302 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau akan berangkat. Sementara itu, 5 orang gagal berangkat karena mengidap penyakit gagal ginjal, kanker stadium IV, hamil, dan dimensi berat. Diluar dari itu, hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, hanya 927 JCH yang benar-benar istithaah atau mampu secara kesehatan untuk berangkat.
"Menunaikan ibadah haji ini bukan hanya semata soal kemampuan materi, namun kesehatan juga dipertimbangkan. Dari total berangkat, hanya 927 JCH yang benar-benar sehat. Yang lain bukan tidak bisa, namun kita beri syarat dengan pendampingan," terang Kadiskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu (11/7/2018).
Sejujurnya, tambah Mimi, selain lima JCH yang sudah tidak dibenaran berangkat, masih ada 17 jamaah lainnya yang tidak lulus istithaah. Hanya saja, mereka masih berpeluang jika bisa memperbaiki kesehatannya pada tes kesehatan kembali.
"Yang 17 jamaah ini bisa diberangkatkan setelah ada tes selanjutnya dan dinyatakan sehat," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, kloter pertama JCH Riau sendiri berangkat 18 Juli dan kloter terakhir 13 Agustus 2018 melalui embarkasi Batam dimana Riau memiliki 16 Kloter keberangkatan dan dua kloter gabungan.*