News

Antisipasi Banjir, Firdaus : Bongkar Halaman Ruko yang Tutup Drainase

PEKANBARU - Setiap hujan, Pekanbaru selalu saja digenangi air yang cukup tinggi. Dari hasil investigasi lapangan, terjawab jika sebagian besar wilayah yang terendam banjir akibat pembangunan ruko. Bagaimana bisa?

Terang saja, pembangunan ruko yang menutup drainase dan tanpa memperhatikan pentingnya jalur air ini mengakibatkan air terkurung dan terjadilah banjir. Karena kerap mendapatkan laporan seperti itu, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT berasa geram. Bahkan dia memerintahkan instansi terakit untuk membongkar saja halaman ruko yang sampai menutup drainase.

"Sudah saya perintahkan dinas terkait untuk mengecek, mana yang perlu dibongkar, langsung saja dibongkar. Apalagi pembangunan yang tidak mengikuti aturan sehingga menghambat arus air," tegas Wako, Kamis (22/11/2018).

Firdaus juga meminta masyarakat, terutama perangkat RT/RW dan kelurahan, juga berperan aktif memantau saluran drainase tersebut. Jika melihat ada yang tersumbat atau sengaja ditutup, maka bisa melaporkan ke instansi terkait.

"Kalau masyarakat melihat ada drainase yang tertutup, silahkan laporkan. Kalau membutuhkan alat berat, silahkan ajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar dapat segera diambil tindakan cepat," ungkapnya.

Walikota mengimbau kepada para pengembang ruko untuk dapat memperhatikan saluran drainase di depan lokasi pembangunannya. Pengembang jangan hanya mementingkan keuntungan semata, tapi juga harus memperhatikan lingkungan.

"Pekanbaru inikan kotanya datar, jadi kalau drainasenya tersumbat atau kotor, saat hujan akan mudah tergenang airnya. Untuk itu, mari jaga lingkungan disekitar masing-masing untuk kenyamanan bersama," ajaknya.*