Eksbis

Triwulan II, BI Prediksi Ekonomi Riau Melambat

PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada triwulan II, perekonomian Riau berada di kisaran 1,95-2,45 persen, melambat dibandingkan realisasi triwulan I tahun 2019.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BI Riau Decymus kepada CAKAPLAH.com, Selasa (16/7/2019). Ia mengatakan perlambatan utamanya bersumber dari konsumsi pemerintah dan investasi serta industri pengolahan konstruksi dan pertambangan.

"Meredanya intensitas pengeluaran belanja Pemilu serta menurunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau mendorong perlambatan konsumsi pemerintah," ujar Decymus.

Dikatakan Decymus, telah berlalunya Carry over penyelesaian 3 infrastruktur Strategis Provinsi Riau yaitu Jembatan Siak IV dan SKA serta banyaknya libur yang menyebabkan berkurangnya intensitas konstruksi juga menahan pertumbuhan investasi dan kinerja sektor konstruksi.

Selain itu melambatnya pertumbuhan sektor industri pengolahan disebabkan oleh berlalunya aktivitas pemilu.

"Dimana pada triwulan pertama tahun 2019 permintaan produksi kertas percetakan dan makanan minuman meningkat dalam rangka persiapan pemilu," pungkasnya.

Untuk informasi, ekonomi Riau triwulan I 2019 tumbuh 2,88 persen. Pertumbuhan itu lebih baik dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 2,84 persen.*