OtoTech

Kerangka Manusia dari Abad 45 SM Ditemukan di Subang

SUBANG - Tiga kerangka manusia ditemukan di situs Subang Larang, Jawa Barat. Kerangka tersebut diyakini berasal dari era 45 sebelum Masehi (SM). Sebelumnya, di tempat yang sama ditemukan dua kerangka manusia pada 2016.

"Untuk pertanggalan budaya lima kerangka manusia tersebut, jika didasarkan pada data analisis pertanggalan karbon, yang diambil datanya dari sekitar kerangka yang ditemukan pada 2016. Disimpulkan lebih kurang berasal dari era 45 SM," terang Lutfi Yondri, ketua tim ekskavasi situs Subang Larang, kepada wartawan di Bandung, Ahad (22/4/2018).

Selain kerangka manusia, tim ekskavasi juga menemukan senjata dari logam, manik-manik, pecahan atau fragmen tembikar, taring babi, dan sisa moluska laut. Manik-manik ditemukan di kedalaman 30-40 cm dari permukaan tanah.

Manik-manik tersebut ada yang terbuat dari logam mulia dengan bentuk bulat dan silinder dengan diameter sekitar 1,7 mm hingga 4,9 mm. Menariknya, tim tidak menemukan sisa pembuatan benda-benda tersebut.

"Ini artinya, manik-manik yang beragam tersebut merupakan benda yang berasal dari daerah luar. Dari data ini dapat ditarik simpulan sementara bahwa lokasi (Subang) pada masa prasejarah sudah memiliki hubungan dengan daerah luar," kata Lutfi.

Ia mengatakan temuan itu menggambarkan benda-benda yang dipakai masyarakat saat itu. Manik-manik yang terbuat dari beragam bahan itu disimpulkan sebagai perhiasan.

Temuan-temuan ini, kata Lutfi, bisa jadi terkait dengan proses migrasi rumpun Austronesia di akhir masa prasejarah ke daerah Jawa, lebih khusus lagi Jawa bagian barat.

"Semua (temuan) masih berada di lokasi. Untuk pengamanan, kerangka-kerangka itu ditimbun kembali sebelum kegiatan konservasi dilakukan," katanya.*