Mengapa Lansia di Riau Harus Divaksin Booster II, Ini Alasannya!

Jumat, 02 Desember 2022 - 16:44:00 WIB

Ilustrasi (sumber:Internet)

PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, bahwa saat ini, vaksin Booster II atau tahap IV tidak lagi hanya untuk tenaga kesehatan. Saat ini vaksin tahap IV tersebut juga sudah harus diterima oleh Lansia.

Zainal mengatakan, saat ini, Booster II diutamakan ke Lansia, mengingat Lansia sangat beresiko terkena Covid-19.

"Lansia ini sangat rentan, apalagi yang ada komorbit, makanya vaksin Booster II diutamakan ke Lansia. Dan untuk saat ini untuk disiapkan dan sudah bisa dilaksanakan," tukasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, bahwa saat ini vaksin I di Riau sudah mencapai 87 persen. Dan vaksin II 72 persen.

"Sementara vaksin Booster I saat ini baru 33 persen, dan Booster II 38 persen," tukasnya.

Berikut ini regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi Booster II bagi lansia:

1. Kombinasi untuk Booster pertama Sinovac

– AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

– Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk Booster pertama AstraZeneca

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk Booster pertama Pfizer

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk Booster pertama Moderna

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk Booster pertama Janssen (J&J)

– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml