Politik Malaysia Memanas, Mahathir dan Najib Saling Serang

Selasa, 08 Mei 2018 - 10:39:00 WIB

Mahathir Mohamad dan Najib Razak. (sumber;internet)

KUALA LUMPUR - Politik Malaysia sedang memanas jelang pemilu 9 Mei 2018. Mahathir Mohamad kembali maju sebagai Perdana Menteri Malaysia tertua dengan usianya 93 tahun. Mahathir berhadapan dengan saingannya PM Najib Razak. Serangan demi serangan dikeluarkan untuk menjatuhkan satu sama lain.

Berikut beberapa serangan antara Mahathir Mohamad dan PM Najib seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Mahathir Mohamad sebut PM Najib monster Malaysia
Merdeka.com - Mantan pemimpin Malaysia, Mahathir Mohamad, telah menyebut Perdana Menteri Najib Razak sebagai 'monster' yang bisa menghancurkan negara. Mahathir memang getol mengkritisi PM Malaysia Najib Razak sejak dia mengundurkan diri dari Partai Organisasi Nasional Malaysia (UMNO) yang berkuasa pada Februari 2016.

"Ini tentang menyingkirkan Najib. Dia adalah monster seperti yang masyarakat Malaysia lihat," kata Dr Mahathir, 16 Maret 2018.

Menurutnya, Najib hanya memperkaya diri sendiri, punya kehidupan yang baik dan menggunakan uang untuk membeli dukungan, atau melakukan korupsi dalam skala besar, mencuri uang pemerintah dengan miliaran dolar.

2. Najib Razak sebut Mahathir bukan pemimpin masa depan Malaysia
Merdeka.com - Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak menyebut Mahathir Mohamad bukan masa depan Malaysia. Dia bertanya bagaimana seorang pria berusia 93 tahun mampu memajukan negara itu.

"Dia (Mahathir) sudah melewati Maghrib dan bergerak menuju Ishak. Dia tidak bisa membawa Malaysia maju, dan, tentu saja, dia bukan wajah masa depan Malaysia," kata Najib, Sabtu 5 Mei 2018.

3. Mahathir dituduh rasis karena sebut PM Najib keturunan bajak laut
Merdeka.com - Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyebutkan PM Najib sebagai keturunan 'bajak laut' pada satu acara tanggal 14 Oktober lalu.

Sultan Sharafuddin Idris Shah menyatakan "Mahathir itu jelas menghina dan menggolongkan bangsa Bugis ini berasal dari golongan lanun (bajak laut), perompak dan penjenayah (penjahat)."

Pernyataan Mahathir yang saat ini berusia 92 tahun disebut, "coba menghasut rakyat Malaysia untuk membenci, menghina dan memandang serong (salah) terhadap bangsa Bugis."

Pernyataan Sultan Selangor itu diturunkan dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Dewan Kesultanan Selangor, Hanafisah Jais, melalui akun Twitter kesultanan.

Sultan Selangor juga mengatakan setelah bertemu dengan Dewan Kesultanan, pernyataan Mahathir patut diselidiki berdasarkan pasal hasutan. Tindakan hukum harus diambil terhadap Mahathir.*