Hilal Belum Terlihat, 1 Ramadan Ditetapkan Kamis 17 Mei

Rabu, 16 Mei 2018 - 07:58:00 WIB

ilustrasi (sumber:internet)

JAKARTA -  Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Awal puasa tahun ini ditetapkan esok lusa karena hari ini hilal atau bulan baru penanda pergantian bulan belum tampak.

Penetapan awal Ramadan ini dilakukan melalui sidang isbat pemerintah melalui Kementerian Agama pada Selasa (15/5/2018) malam di Jakarta. 

"Maka 1 Ramadan 1439 hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat membacakan hasil sidang isbat di Kantor Kementerian Agama.

Dengan ditetapkan awal Ramadan esok, maka awal puasa tahun ini akan jatuh bersamaan dengan ormas Muhammadiyah yang sudah lebih dulu menetapkan 1 Ramadan pada 17 Mei. Begitu juga dengan ormas Nahdatul Ulama (NU) yang juga mentapka pada 17 Mei. 

Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan berdasarkan metode hisab atau perhitungan. Sementara pemerintah, selain metode hisab, juga memberlakukan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal langsung.

Sidang isbat yang hasilnya diumumkan Menteri Agama tadi malam diikuti perwakilan organisasi masyarakat Islam dan kedutaan besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar astronomi dari ormas-ormas Islam, serta pejabat eselon I dan II Kemenag dan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.

Penetapan 1 Ramadan ini berdasarkan pemantauan hilal di titik pemantauan di 95 titik di seluruh Indonesia. Lokasi pemantauan paling Barat, tersebar di Observatorium Kuta Karang, dan Tugu 0 KM Indonesia, Sabang. Sedangkan di wilayah paling Timur Indonesia, pemantauan hilal dilakukan di Pantai Lampu Satu Merauke.*