BOGOR - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Bazar Ramadan khusus pasar ikan murah.

Kepala Subbagian Pemberdayaan Pedagang PDPPJ, Guna Gustana, Senin (21/5/2018), mengatakan, bazar Ramadan pasar ikan murah ini digelar untuk mengakomodir kebutuhan protein alternatif selain daging sapi dan ayam bagi masyarakat selama bulan puasa.

"Selama Ramadan kebutuhan protein meningkat, sementara harga daging sapi dan ayam relatif tinggi. Kami menyediakan ikan sebagai alternatif memenuhi kebutuhan protein masyarakat," kata Guna.

Bazar Ramadan pasar ikan murah ini berlangsung selama empat hari di pekan berbeda dan di pasar berbeda pula. Hari pertama bazar digelar Selasa (22/5/2018) di Pasar Gunung Batu. Berikutnya Jumat (25/5/2018) di Pasar Merdeka, dan Senin (28/5/2018) di Pasar Sukasari, serta Kamis (31/5/2018) di Pasar Baru Bogor.

"Ingat jam operasional bazar Ramadan pasar ikan murah dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Kecuali hari Jumat jadwalnya dari jam 06.00 sampai 09.00 WIB," katanya.

Ini merupakan kali kedua PDPPJ dan KKP menggelar bazar Ramadan Pasar ikan murah di Kota Bogor. Mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi pada tahun lalu.

Menurut Guna, kegiatan bazar Ramadan Pasar ikan murah ini bertujuan untuk menyediakan ikan berkualitas sebagai subtitusi protein selain daging dan ayam karena harganya yang tinggi.

Selain itu mendorong gerakan gemar makan ikan di masyarakat, juga meramaikan kembali pasar rakyat melalui kegiatan bazar. Beragam jenis dan produk olahan ikan akan dipasarkan, dipasok dari para suplair yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Beberapa jenis ikan yang akan dipasarkan seperti ikan patin filet seharga Rp55 ribu per kg, takoyaki Rp20 ribu per 250 gram, aneka olahan pangan laut mulai dari harga Rp15 ribu per 250 gram, aneka baso seafood Rp15 ribu per 180 gram, cakalang presto Rp20 ribu per ekor, bandeng presto Rp10 ribu per ekor, dan masih banyak lainnya. "Harga ikan murah 25 persen dari harga ikan di pasaran," katanya.

Guna menambahkan, selain pasar ikan murah, bazar Ramadhan juga akan dimeriahkan dengan kehadiran Toko Tani Indonesia oleh Dinas Ketahanan Pangan, serta sejumlah UMKM. "Jadi nanti akan lengkap, selain ada ikan, juga ada beras dan aneka pangan lainnya. Bisa jadi ada penjual hidangan berbuka juga," kata Guna.*