Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi KASTA Riau Disambut Antusias Pers Kampus

Ahad, 27 Mei 2018 - 13:50:47 WIB

Komunitas Pewarta Riau foto bersama peserta pelatihan jurnalistik dan Fotografi di Pekanbaru Riau

PEKANBARU - Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi yang digelar oleh Komunitas Pewarta (KASTA) Riau, Sabtu (26/5/2018) disambut antusias oleh seluruh peserta yang berasal dari berbagai pers kampus yang ada di Riau. Antusias tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya kepada narasumber yang dihadirkan. 

Pelatihan yang berlokasi di Balai Wartawan, Jalan Sumatera ini terselenggara berkat kerjasama dengan perusahaan pendukung yakni PT Chevron Facifik Indonesia (CPI), PTPN V, Asian Agri, PT RAPP, SKK Migas dan Bank Riaukepri. 

Pelatihan tersebut berisikan pemaparan dari dua pemateri, dimana sesi awal diisi dengan pengenalan cara penulisan berita oleh Haidir Anwar Tanjung dari media Nasional Detik.com, selanjutnya pemaparan materi tentang fotografi yang disampaikan oleh Theo fotografer dari Tribunpekanbaru.

Ketua KASTA Riau Yudi Saputra dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan mengatakan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan keterampilan pers kampus pada semua aspek pembuatan dan penyampaian berita.

"Kegiatan ini juga dimaksudkan guna mengembangkan standar profesionalisme di bidang media online. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan pers kampus, sehingga ketika dihadapkan dalam industri media profesional memiliki standar kualitas yang sama dengan standarisai pada umumnya," ujar Yudi dalam sambutannya. 

Ia juga mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengetahui bagaimana teknis fotografi yang baik untuk pemberitaan.

"Sengaja kita hadirkan dua narasumber yang expert di bidangnya. Untuk materi pemberitaan kita sengaja mengundang jurnalis media nasional Detik.com yaitu Haidir Anwar Tanjung. Beliau sudah belasan tahun di media detik.com, banyak ilmu yang bisa disampaikan kepada peserta. Begitu juga untuk narasumber materi fotografi, kita datangkan fotografer dari Tribunpekanbaru yakni Theo yang memang sudah banyak mendapatkan pengharaan," ungkapnya. 

Narasumber dari detik.com Haidir menyampaikan, kiat penulisan yang baik sangatlah penting untuk mahasiswa sebagai bentuk kritikan dan apresiasi terstruktur terhadap pemerintah dan pihak-pihak lain.

"Terlebih saat ini banyak berita-berita hoax yang memanng banyak beredar. Pembekalan berita yang baik dan benar tentu sangat diperlukan agar terhindar dari pemberitaan tidak benar atau hoax," ungkapnya. 

Sementara itu, salah seorang peserta Siti Nurlaila Lubis Mahasiswa UIN Suska Riau menyambut baik kegiatan pelatihan jurnalistuk dan juga fotogragi yang ditaja oleh KASTA Riau. 

"Bagi kami pers kampus ini sangat berguna. Bagaimana kami menyusun dan membuat pemberitaan, tentu kami sangat membutuhkan ilmu dari narasumber yang berpengalaman. Apalagi kami tahu detik.com dan tribunpekanbaru adalah media besar, yang pasti banyak ilmu yang dimiliki," ungkapnya. 

Hal senada disampaikan Yayat mahasiswa UMRI. Ia menyampaikan meski puasa harus diisi dengan kegiatan yang positif. 

"Ini salah satunya. Tadi saya sangat banyak mendapatkan ilmu tentang penulisan berita yang baik itu seperti apa, kemudian teknik fotogragi yang baik juga seperti apa. Harapan kami agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sehingga kami sebagai pers kampus bisa mendapatkan ilmu dari luar kampus juga. Sukses untuk KASTA Riau," pungkasnya.*