PADANG - Jika Anda melintas di rute mudik, yakni di Jalur II By Pass yang juga merupakan rute penghubung antara bandara internasional Minangkabau dengan Pelabuhan Teluk Bayur atau tepatnya di Kilometer 15, Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, maka sempatkanlah diri untuk singgah sejenak.

Di rute ini Anda akan menemukan sebuah bangunan masjid yang sangat unik dan indah, yaitu Masjid Baiturrahma. Tidak hanya memiliki arsitektur bangunan yang mirip masjid di Timur Tengah, desain interior masjid ini juga dihiasi kaligrafi dengan detail yang menawan

Adanya cahaya lampu hijau yang menyelimuti seluruh bagian bangunan, membuat Masjid Baiturrahma yang berada di lingkungan Universitas Baiturrahma Padang ini, tampak memukau pada malam hari. Tak heran jika masyarakat, terutama yang sedang dalam perjalanan, menjadikan masjib ini sebagai primadona persinggahan. Selain untuk beribadah, mereka juga mengincar kesan dari wisata religi dari masjid tersebut.

Masjid Baiturrahmah Padang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Juli 2017 lalu. Sejak awal puasa hingga saat ini, banyak warga dan pengendara yang singgah untuk melaksanakan ibadah, iktikaf dan membaca Alquran.

Karena berfungsi sebagai destinasi wisata religi di kota Padang, Masjid Baiturrahmah juga mendatangkan keuntungan bagi warga sekitar. Tingginya tingkat kunjungan memberi dampak pada pendapatan infaq.

Setiap tiga bulan, infaq di masjid mencapai Rp200 juta. Sebagian dimanfaatkan untuk perawatan masjid dan sisanya digunakan untuk membantu kegiatan masjid sekitar, kaum dhuafa dan anak yatim.*