PEKANBARU - Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Mei 2018 mencapai US$ 1.33 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen dibanding ekspor bulan April 2018 sebesar US$ 1.30 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Riau Aden Gultom. Ia mengatakan peningkatan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas sebesar 15,12 persen, meskipun ekspor non migas turun sebesar 0,03 persen.

"Ekspor migas dari US$ 212.01 
juta pada bulan April 2018 naik menjadi US$ 244.07 juta pada bulan Mei 2018, sebaliknya ekspor non migas dari US$ 1,089.14 juta pada bulan April 2018 turun menjadi US$ 1,088.77 juta pada bulan Mei 2018," ungkapnya.

Ia mengatakan dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Mei 2018 dibanding April 2018 
peningkatan terjadi pada berbagai produk Kimia US$ 24.65 juta, Bahan-bahan Nabati US$ 4.09 juta, berbagai Makanan Olahan US$ 0.81 juta, serta Buah-buahan US$ 0.21 juta.

"Sedangkan penurunan terjadi pada enam golongan barang, yang terbesar yaitu Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 11.38 juta, Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 6.49 juta, dan Bubur Kayu (Pulp) US$ 5.77 juta," pungkasnya.*