BI Bersama KOP. Prod Generasi Mandiri Saling Bersinergi

Kamis, 12 Juli 2018 - 15:17:16 WIB

sumber;internet

BENGKALIS - Melihat potensi alam yang ada di Pulau Bengkalis, yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka merupakan suatu anugerah yang harus disyukuri dan dimanfaatkan. Hanya saja, hal ini belum dapat termanfaatkan dengan baik disebabkan berbagai faktor terutama dalam proses transfer pengetahuan, informasi dan tekhnologi yang kurang memadai. Dalam proses membangun perekonomian masyarakat ini, Bank Indonesia (BI) melalui program klaster kemaritiman bersinergi dengan Kop.GM dengan ditandai pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Ikan Rucah Menjadi Tepung dan Pakan Ternak selama 2 (dua) hari, 11-12 Juli 2018 di Kawasan Kemaritiman Terpadu Kop.GM.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Siti Astiyah. Dalam kata sambutannya mengatakan, agenda pelatihan ini diharapkan bisa memberikan ilmu kepada masyarakat tentang tata cara mengolah limbah hasil penangkapan ikan. Dimana selama ini limbah ini tidak bermanfaat dan tidak memiliki nilai ekonomis untuk diupayakan menjadi limbah yang bernilai ekonomis.

“Perlu diketahui juga, Riau memiliki potensi ikan sangat besar sekali, mengolah limbah hasil penangkapan yang sama sekali tidak memiliki nilai ekonomis, menjadi bernilai ekonomis dan memiliki dampak yang positif. Pertama, dari sisi ekologi dan environmen serta lingkungan. Kedua, meningkatkan sumber pendapatan keluarga, ketiga mengikutsertakan ibu rumah tangga, maka bisa meningkatkan kemampuan wanita dalam pendapatan masyarakat dan keluarga, jika satu orang bapak saja yang bekerja, maka dirasakan tidak tercukupi kebutuhan ibu-ibu, sehingga ini nantinya diharapkan ada nilai tambah positif untuk kesejahteraan keluarga,” katanya.

Pada akhir pengarahannya, Siti menjelaskan, pelatihan melalui pemanfaatan limbah ini mudah-mudahan bisa dipakai dan dimanfaatkan secara baik.

Kawasan Kemaritiman Terpadu

Dilain kesempatan, Kop. GM sebagai badan usaha milik bersama menyambut baik keinginan BI dalam membangun sektor Kelautan dan Perikanan. Hal ini berjalan seiring dengan program Kop.GM dalam membentuk Kawasan Kemaritiman Terpadu yang telah dicanangkan sebelumnya berdasarkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2015. Dalam rapat tersebut, Kop.GM akan menjalankan usaha di bidang Penangkapan Ikan, Budidaya Udang, Pengolahan Hasil Tangkapan, Kedai Nelayan, Lembaga Keuangan Digital (LKD) karena posisi Desa jauh dari perbankan.

Ketua Kop. GM Dedi Arianto kepada media menyampaikan, bahwa pelaksanaan pelatihan ini telah membuka pintu yang lebar bagi BI untuk ikut berperan di sektor Kelautan dan Perikanan dan bersama-sama dengan masyarakat memberdayakan dan memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan yang ada.

Secara terpisah, Muhammad Muzamil selaku Ketua Asosiasi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Provinsi Riau sekaligus sebagai Pembina Kop. GM juga menyatakan bahwa dengan ikutnya BI berperan di sektor ini, akan menambah energi baru bagi Kop.GM dalam membangun semangat berusaha dan akan lebih meningkatkan jangkauan jaringan yang lebih luas di segala sektor.

Muzamil mengakui bahwa dalam berbagai kesempatan sebelum ini, Kop.GM juga telah melakukan dan membangun kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Pemerintah Desa Teluk Pambang ditandai dengan dukungan pembukaan akses jalan masuk ke lokasi Kop.GM. Dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bengkalis yang selalu memberikan supervisi dan dukungan serta pendampingan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau sampai Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang juga sudah menyempatkan diri mengunjungi Kop.GM dan hari ini Ibu Kepala Perwakilan BI juga sudah ada bersama kita, ini adalah dukungan semangat bagi kami yang luar biasa. ” urainya.*