UMRI Sebar 918 Mahasiswa KKN di Riau

Senin, 23 Juli 2018 - 14:40:00 WIB

PEKANBARU - Sebagai wujud catur darma perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tempatkan 918 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Penempatan mahasiswa KKN dilakukan dalam prosesi pelepasan pada Ahad (22/7/2018) di halaman Kampus Utama Jl Tuanku Tambusai Pekanbaru oleh Rektor Umri Dr H Mubarak MSi. 

Hadir dalam prosesi pelepasan tersebut Wakil Rektor 1 Sri Fitria Retnowati SSi MT, Wakil Rektor 3 Dr Taswin Yacob SPs, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Muhammad Ridha Fauzi ST, MT, para Dekan fakultas di lingkungan UMRI serta puluhan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Dalam sambutannya rektor menekankan kepada para mahasiswa agar dapat mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan dan mensosialisasikan UMRI kepada masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan KKN. 

"Selama tiga tahun ini para mahasiswa sekalian sudah mendapatkan bekal ilmu di kelas. Ini saatnya anda semua mengaplikasikan ilmu itu di tengah masyarakat secara nyata" ujar Mubarak.

Rektor juga mengingatkan kepada peserta KKN agar menjaga perilaku serta dapat membawa nama baik UMRI dan persyarikatan Muhammadiyah. "Selama pelaksanaan KKN, saya berharap mahasiswa peserta KKN semua bisa menjaga nama baik UMRI dan Muhammadiyah. Tunjukkan nilai-nilai al-Islam kemuhammadiyahan sebagai ciri kampus kita" tutup Mubarak.

Sementara itu ketua LPPM Ridha Fauzi ST  MT mengatakan jika pelaksanaan KKN pada tahun ini mengusung tema 'Penguatan program pemerintah daerah dibidang ekonomi dan pariwisata melalui sinergitas perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis'.

"Untuk penempatan, 918 peserta terdiri dari 58 kelompok dengan rincian 34 kelompok ditempatkan di luar kota dan 24 kelompok di dalam kota dengan lokasi penempatan terdiri lima Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Siak, Kampar, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru," terangnya. 

Dari pihak pelaksana KKN, tambahnya, mereka ingin memberikan nuansa berbeda dengan KKN universitas lainnya karena KKN UMRI lebih mengedepankan nuansa islami yaitu dengan adanya organisasi muhammadiyah guna membantu masyarakat dengan konsep penguatan perekonomian dan pariwisata daerah dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan agamis, selain itu kami berharap dengan adanya berbagai program KKN UMRI kehidupan perekonomian dan pola pikir masyarakat menjadi lebih baik daripada sebelumnya.*