TOKYO - Setelah dilanda gelombang panas mematikan, kali ini badai dahsyat kembali menghantam Jepang. Badai tersebut membawa hujan lebat yang bergejolak di wilayah barat yang sebelumnya sudah dilanda banjir dan tanah longsor awal bulan ini.

Badai Jongdari dengan kecepatan hingga 180 Kph menghantam daratan di Ise, Prefektur Mie sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat. Lebih dari 170 penerbangan domestik dibatalkan dan layanan kereta api terganggu. Sedikitnya 10 orang terluka akibat terjatuh atau terkena pecahan kaca dan pecahan logam.

Lembaga penyiaran publik Jepang NHK menyebutkan, jumlah korban terluka sebanyak 19 orang di enam prefektur. Meski badai telah melemah dan menjadi badai tropis namun banyak provinsi tetap waspada.

"Kami telah siaga darurat sepanjang waktu sejak bencana hujan. Untungnya, sejauh ini kami belum melihat banjir baru," kata seorang pejabat manajemen krisis di prefektur barat Okayama, Koji Kunitomi seperti dikutip The Star.

Setelah melepaskan hujan lebat di Jepang timur, badai tersebut bergerak ke arah barat kemarin sore. Pihak berwenang di Jepang barat telah meminta puluhan ribu warganya untuk mengungsi sebelum hujan semakin meningkat.*