Sah! Blok Rokan Diserahkan ke Pertamina

Rabu, 01 Agustus 2018 - 04:21:00 WIB

ilustrasi (sumber;internet)

JAKARTA - Polemik siapa yang menjadi pengelola Blok Rokan akhirnya tuntas. Akhirnya, blok yang diperkirakan memiliki cadangan 2,875 Juta Barel diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Kontrak Blok Rokan sendiri akan berakhir pada 2021 mendatang. Ladang minyak terbesar di Indonesia ini sebelumnya menjadi rebutan PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).

"Setelah melihat proposal hari ini, jam 5 sore maka pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Terdapat dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.

Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph. 

'Saudara' Lapangan Minas, yaitu Lapangan Duri, juga salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Lapangan ini menghasilkan minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude. 

Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 lalu masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph, hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.*