Geser ke Tembok Saat Lepas Landas, Badan Pesawat Air India Tercabik

Jumat, 12 Oktober 2018 - 17:46:00 WIB

Pesawat Air India. (sumber;internet)

NEW DELHI - Badan pesawat maskapai Air India Express mengalami kerusakan parah di bagian lambung usai menyerempet tembok bandara saat lepas landas di Trichy, India. Beruntung, pesawat masih bisa terbang dan akhirnya mendarat darurat tanpa insiden apapun.

Dilaporkan media lokal India, NDTV, Jumat (12/10/2018), pesawat yang membawa 130 penumpang dan enam awak ini lolos dari bahaya saat mengudara dengan kerusakan di badan pesawat yang tidak disadari sang pilot. "Sangat, sangat dekat dengan bahaya," sebut NDTV. 

Pesawat tujuan Dubai, Uni Emirat Arab, dengan nomor penerbangan IX 611 ini menyerempet tembok pembatas Bandara Trichy saat lepas landas pada Jumat (12/10/2018) dini hari. Pesawat melaju di landasan dengan kecepatan 250-290 kilometer per jam dan menukik tepat di tembok pembatas bandara sebelum sepenuhnya mengudara. 

Dua roda pesawat itu menyerempet tembok perimeter bandara, yang kemudian ambruk. Sejumlah antena ILS atau Instrumentation Landing System yang ada di balik tembok pembatas itu juga rusak usai diserempet pesawat ini. 

Pesawat tetap mengudara selama 3 jam usai menyerempet tembok, karena pilot tidak menyadari adanya kerusakan. Saat ditanya pihak Air Traffic Control (ATC) soal apakah pesawat 'mungkin melakukan kontak' dengan tembok perimeter bandara, pilot menjawab 'sistem pesawat beroperasi normal'.

Laporan juga menyebut pesawat sempat hilang kontak dengan ATC usai insiden terjadi. Komunikasi kembali pulih beberapa menit saat ATC Mangalore meminta pilot melakukan pendaratan darurat di Mumbai. Seluruh penumpang dan awak pesawat itu turun dalam kondisi selamat. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini. 

Usai mendarat darurat pada Jumat (12/10) pagi, kerusakan yang dialami badan pesawat jenis Boeing 737 ini baru terungkap. NDTV melaporkan bahwa bagian bawah lambung pesawat pada dasarnya terlihat seperti 'tercabik'.

Otoritas setempat mendapati beberapa bagian pesawat mengalami kerusakan seperti tercabik, ada retakan dan penyok di beberapa sisi. Kerusakan semacam ini sebenarnya sangat berbahaya bagi penerbangan. Foto-foto yang beredar menunjukkan kerusakan luar biasa pada bagian lambung pesawat. Dituturkan seorang pejabat setempat yang enggan disebut identitasnya, bahwa patahan antena pesawat ditemukan di landasan bandara.

"Pesawat tergores di bagian lambung bawah, lebih ke bawah sedikit lagi, semuanya akan berakhir," sebut seorang pilot setempat mengomentari kerusakan pesawat Air India Express itu. Pilot ini bukan yang menerbangkan pesawat tersebut.

Dituturkan pihak maskapai Air India Express, anak perusahaan maskapai Air India, bahwa pilot dan kopilot pesawat itu telah dibebaskan dari tugas untuk diselidiki. Pihak maskapai juga membeberkan jam terbang pilot dan kopilot tersebut.

"Pilot yang bertugas adalah Kapten D Ganesh Babu, yang memiliki pengalaman menerbangkan pesawat B 737 selama 3600 jam. Kopilot adalah Kapten Anurag yang memiliki pengalaman 3000 jam terbang untuk (pesawat) B 737," sebut Air India Express dalam pernyataannya. 

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menuturkan kepada NDTV bahwa pihaknya akan menyelidiki insiden ini. "Pesawat tampaknya melampaui (overshot) landasan," tegas Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India.*