Daging dan Produk Olahan Babi Dilarang Masuk Malaysia

Jumat, 15 Februari 2019 - 16:21:00 WIB

ilustrasi (sumber;internet)

KUALA LUMPUR - Malaysia menerapkan larangan sementara impor daging babi. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah dampak dari merebaknya kasus flu babi Afrika (ASF).

Tidak hanya impor, para traveler juga dilarang membawa daging maupun olahan babi ke Malaysia. Maskapai penerbangan AirAsia sampai mengingatkan hal ini kepada para penumpang yang hendak menuju Malaysia.

"Pemerintah Malaysia sangat melarang produk-produk daging bagi masuk Malaysia. Jika Anda terbang ke Malaysia dan membawa barang tersebut, mohon buang ke tempat sampah sebelum lepas landar," demikian pernyataan AirAsia di laman resminya.

Dikutip dari The Star, larangan sementara ini diterapkan Malaysia beberapa lama sebelum perayaan Imlek. Awalnya, larangan ini diberlakukan untuk impor daging babi segar dan beku.

Tetapi, Departemen Layanan Veteriner memperluas larangan tersebut. Produk olahan babi seperti kornet, selongsong sosis, daging iris, ham asap, dan enzim babi dari China, Polandia, Rusia, Hongaria, Moldova dan Ukraina dilarang masuk ke Malaysia.

Wakil Menteri Pertanian dan Agroindustri Malaysia, Sim Tze Tzin, mengatakan perluasan diterapkan setelah Korea Selatan dan beberapa negara lainnya menemukan daging babi olahan terkontaminasi virus ASF.

" Ini untuk lebih melindungi negara kita dari ASF dan kami memantau situasi dengan sangat cermat. Produk olahan tidak seharusnya mengandung virus ini tetapi entah bagaimana, mereka terdeteksi, jadi kita harus berbuat lebih banyak," kata Sim.*