PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution sejak perdana masuk kerja memang getol mengurusi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau. Terutama kedisiplinan pegawai mengikuti apel pagi.

Bahkan mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini menegaskan bagi pejabat yang tidak mengikuti apel sampai tiga kali berturut-turut, pihaknya tak segan-segan mengevaluasi jabatan pejabat tersebut. 

"Pejabat seperti itu (tak disiplin) harus dievaluasi. Bagaimana mungkin orang yang rajin dengan orang yang tak rajin dibuat penilaian sama, kasihan dong yang rajin," kata Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Kemarin.

Dia mengatakan, evaluasi itu sebagai penilaian pihaknya terhadap kinerja pegawai dan pejabat Pemprov Riau. Karena menurutnya urusan penilaian bukan urusan kedekatan emosional tapi kinerja. 

Namun dia menegaskan, aturan yang diterapkan dirinya ini bukanlah sesuatu yang baru. Dia mengaku hanya menerapkan aturan yang sudah ada. 

"Tidak ada aturan baru yang diterapkan, kita ini kadang kala karena masalah yang harusnya dilakukan, tapi tidak dilakukan kemudian itu berlanjut terus tanpa ada suatu upaya untuk memperbaiki, jadi seakan-akan itu dianggap benar," tegasnya. 

Wagub Riau mengistilahkan, orang saja berbohong delapan kali berturut-turut, kemudian tidak ada reaksi lain itu malah dianggap benar. 

"Apalagi aturan yang seharusnya dilakukan si A tapi tidak dilakukan terus menerus. Kemudian ada orang baru masuk dan mencoba meluruskan itu, maka itu dianggap baru. Padahal kita harus menerapkan aturan yang sudah ada," tukasnya.*