Curhat ke 17 Ribu Penumpangnya, Supir Taxi Ini Berhasil Temukan Putrinya

Selasa, 03 April 2018 - 09:04:22 WIB

sumber : internet

CHENGDU - Setelah terpisah lama, seorang ayah bertemu kembali dengan anaknya yang hilang. Seperti sinetron saja, seorang sopir taksi di Provinsi Sichuan China Daya China bernama Wang Mingqing, Senin kemarin ditemukan berkat jerih payahya. Selama 24 tahun juga, Wang Mingqing menyebar 'brosur' anaknya kepada semua penumpang taksinya. Selain itu, dia juga curhat dan mengisahkan ceritanya kepada lebih kurang 17 ribu penumpangnya.

Kabar gembira diterima Wang Mingqing tepat 1 April 2018 dari Polisi berdasarkan data perbandingan DNA dan diyakinkan bahwa putrinya, Wang Qifeng, yang hilang 24 tahun lalu, kini tinggal di kota Panshi, Pprovinsi Jilin Tiongkok Timur Laut. Demikian dilaporkan Cover.cn.

Dikisahkan, Wang Qifeng menghilang pada 8 Januari 1994, ketika Wang Mingqing, yang mengira putrinya sedang bermain di dekatnya sementara dia dan istrinya sibuk melayani pelanggan di toko buah mereka di Kota Chengdu, mengetahui gadis itu menghilang. Pada saat itu, Wang Qifeng berusia kurang dari 4 tahun.

Dia dan istrinya memanggil –manggil nama putri mereka dan menanyai semua orang yang mereka temui di jalan apakah mereka telah melihat gadis kecil mereka. Mereka mencari setiap hari sampai jam 1 pagi dan menangis ketika pulang ke rumah dan melihat pakaian putri mereka.

Wang mencoba segala cara yang dia tahu untuk menemukan putrinya yang hilang. Dia pergi ke kantor polisi setempat dan organisasi kesejahteraan anak-anak untuk menanyakan apakah mereka telah menerima seorang gadis bernama Wang Qifeng. Dia memeriksa nama putrinya di laman yang mencantumkan nama-nama orang hilang di China. Dia juga mem-posting informasi mengenai putrinya di surat kabar.

Pada 2015, Wang mulai mengemudi untuk Didi Chuxing, perusahaan transportasi online erbesar di China dan menemukan jalan lain untuk mencari putrinya.

"Saya dapat bertemu penumpang dari mana saja di China, dan saya dapat meminta mereka untuk membantu menemukan putri saya," kata Wang sebagaimana dilansir AsiaOne, Selasa (3/4/2018).

 

Wang memberi hampir setiap penumpangnya kartu dengan informasi dan foto putrinya, dan memohon mereka untuk membantu menyebarkan informasi melalui aplikasi pesanan instan WeChat. 

"Saya telah menerima 4.839 permintaan penumpang sejak saya menjadi sopir Didi. Dalam dua tahun terakhir, saya selalu menunggu satu penumpang - putri saya yang hilang," kata Wang.

Surat kabar Huaxi Metropolis Daily melaporkan cerita Wang pada 2015, sehingga lebih banyak orang tahu tentang pencariannya. Dia juga mendapatkan bantuan dari pemandu acara televisi, Ni Ping yang tersentuh dengan cerita Wang. Ni Ping menampilkannya dalam acara pencarian orang hilang yang dipandunya.

Akhirnya, putrinya, Wang Qifeng yang kini bernama Kang Ying, melihat cerita Wang di Internet dan menghubunginya. Keduanya berencana untuk segera bertemu.

"Dia akan datang ke Chengdu dengan pesawat dari Jilin pada Selasa, dan kami akan bersatu kembali. Saya ingin membawanya kembali ke kampung halaman kami di Kota Ziyang untuk melihat kerabat kami," kata Wang Mingqing.*