JAKARTA - Banyak dari kita yang berpendapat, jika makan mie instan bisa menaikkan kadar gula darah. Apalagi kandungan karbohidrat dari tepung yang sangat tinggi, membuat mie instan jadi salah satu makanan terlarang penderita diebetes.

Tetapi tahukah Anda, jika ternyata ada cara makan mie instan yang tidak akan menaikkan kadar gula darah. Bahkan penderita diabetes pun cocok untuk mengonsumsi mie insan yang satu ini.

Jadi tidak usah diragukan lagi mengapa memakan mie instan ini tidak akan menaikkan kadar gula darah tubuh. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Makan Mie Instan Gula Darah Tetap Normal 
Mie instan tersebut adalah mie shirataki. Mie tradisional Jepang yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Mie ini telah terbukti efektif pada pasien diabetes, karena tinggi serat glukomanan, yang diekstrak dari akar konjak.

Satu studi berjudul 'Glikemik dan respons lipid terhadap glukomanan di Thailand dengan diabetes mellitus tipe 2' menunjukkan, glukomanan dapat mengurangi kadar gula darah. Bahkan jika dikonsumsi setelah makan sekalipun.

Studi lain, 'Efek langsung dan jangka panjang dari glukomanan pada total ghrelin dan leptin pada diabetes mellitus tipe 2', menunjukkan, bagaimana glukomanan membuat Anda merasa lebih kenyang dan lebih puas serta menurunkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar.

Merasa kenyang lebih lama adalah penting, karena membantu mempertahankan berat badan. Dan kelebihan berat badan adalah faktor risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Selain itu, satu porsi mie shirataki 100 gram, mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat. Dan dapat dicerna hanya dua kalori per sajian, menurut para ahli di Healthline.

Mie ini juga bisa dikonsumsi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, dan yang terpenting mencegah diabetes tipe 2.

Tetapi Anda jangan hanya makan mie shiritaki saja. Para ahli merekomendasikan salah satu cara terbaik untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat dan seimbang serta menjaga gula, lemak, dan garam seminimal mungkin.

NHS menyarankan Anda makan berbagai macam makanan, termasuk buah, sayuran dan beberapa makanan bertepung seperti pasta.

Pastikan juga untuk sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari - jangan melewatkan waktu makan.

Cara lain Anda dapat mengelola kadar gula darah Anda adalah menjadi aktif bergerak. Anda harus beraktivitas selama 2,5 jam seminggu.*