Bandara Soetta Masuk 25 Bandara dengan Ketepatan Waktu Terbaik

Senin, 08 April 2019 - 08:44:00 WIB

sumber;internet

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero), selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, mencatat tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) jadwal keberangkatan pesawat di bandara tersebut mencapai 93,8 persen pada Februari 2019. 

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin menyebutkan, catatan tersebut merupakan hasil riset dari lembaga independen yang diakui industri penerbangan global yakni OAG. Hasil OTP itu membuat Bandara Soekarno-Hatta berada di Top 25 bandara dengan OTP terbaik. 

Kata dia, OAG juga mencatat bahwa di antara Top 100 bandara dengan OTP terbaik, jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta merupakan yang paling banyak kedua mencapai 16.093 penerbangan pada Februari 2019.

"Bandara dengan penerbangan paling banyak pertama adalah Changi di Singapura yakni 16.393 penerbangan, namun tingkat OTP 90,4 persen atau masih di bawah Soekarno-Hatta," kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Ahad (7/4/2019).

Lebih lanjut, dia menuturkan, operasional di bandara yang terintegrasi dan didukung sistem teknologi informasi, membuat Soekarno-Hatta beroperasi secara efektif. Misalnya saja dengan adanya pos komando terintegrasi yang disebut dengan Airport Operation Control Center atau AOCC.

"Ini adalah hasil kolaborasi dari Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities seperti Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, Kepolisian, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, OAG merupakan perusahaan terkemuka dunia berbasis di Inggris yang menyediakan informasi penerbangan digital, intelijen dan analitik untuk bandara, maskapai penerbangan dan perusahaan teknologi perjalanan.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang per tahun mencapai lebih dari 60 juta penumpang. 

"Kami sangat yakin jika proyek runway ketiga dan east cross taxiway sudah selesai, maka jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkat dan diiringi dengan tingkat OTP yang semakin tinggi,” tutur dia.*