PEKANBARU - Pesan tentang sejumlah orang diduga Warga Negara Asing (WNA) mirip etnis Tionghoa tiba di Jalan Pesantren, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau menggunakan bus beredar luas di media sosial. Tentu saja kedatangan orang tak dikenal menjelang Pemilu juga meresahkan. Terlebih saat ini banyak beredar pemberitaan terkait mobilisiasi WNA keturunan Tionghoa di beberapa daerah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi, menyatakan bahwa sekelompok orang yang tengah ikut pelatihan security tersebut merupakan orang dari Jawa. Mereka memiliki KTP dan sudah dipastikan bukan merupakan WNA.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan dan mereka memiliki KTP. Mereka juga WNI dan sementara akan ikut pelatihan sebagai keamanan di sini," ujar Hanafi pada Rabu (10/4/2019).

Hanafi mengatakan bahwa datangnya warga asal Jawa tersebut juga sudah disampaikan ke RT/RW setempat. Termasuk juga berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. 

"Warga tidak perlu khawatir. Kedatangan mereka bukan untuk mobilisasi pemilu atau hal lainnya, memang untuk pelatihan kerja," ungkapnya.

Selain itu, Hanafi juga mengimbau agar masyarakat bisa berkoordinasi dengan kepolisian jika menemukan hal-hal yang mengganggu ketertiban dan keamanan di sekitar. Warga untuk tidak melakukan tindakan sendiri karena dapat memberikan kerugian ke banyak pihak.

"Jika ada hal yang aneh ditemui, silahkan lapor ke Polsek atau Bhabinkamtibmas. Jangan main hakim sendiri," ungkap Hanafi.*