Kronologi Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Jumat, 12 April 2019 - 07:12:00 WIB

sumber;internet

KUALA LUMPUR - Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahara Ulyana, membeberkan proses temuan surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. Dalam keterangan tertulisnya, temuan surat suara tercoblos itu dilaporkan oleh relawan sekber satgas BPN Padi Malaysia (Prabowo Sandi), Perlaungan.

Laporan berisi dugaan penyelundupan surat suara itu diterima via pesan WhatsApp pada pukul 12.48 waktu setempat. Mendengar laporan tersebut, Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Rizki Israeni Nur, menuju ke lokasi, Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.

Yaza dan Rizki tiba di lokasi tersebut pada pukul 13.00. Tempat itu digambarkan Yaza sebagai lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara.

Surat suara disimpan di dalam kantong diplomatik sebanyak kurang lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam, dan kurang lebih 5 karung goni berwarna putih bertuliskan Pos Malaysia.

" Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi ke dua," tulis Yaza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Berdasarkan sampel yang di buka di lokasi, semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos partai Nasdem dengan caleg NASDEM DPR RI nomor urut 3.

Pukul 13.30, sebanyak 6 orang Pihak Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi dan meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi tersebut.

" Berdasarkan keterangan kepolisian, pihaknya merekomendasikan untuk pihak kedutaan besar mengambil semua surat suara di lokasi penyimpanan tersebut," kata dia.

Pukul 14.20 pihak polisi memasang garis polisi di kawasan tersebut.

Pukul 14.30 Panwaslu Kuala Lumpur menerima informasi tambahan dari Anggota Satgas BPN PADI telah ditemukan lokasi lain lagi yang menjadi gudang penyimpanan surat suara POS. Lokasi tersebut berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor.

" 15 menit dari lokasi pertama," kata dia.

Panwaslu Kuala Lumpur belum pergi ke lokasi berkenaan karena langsung menuju ke kantor polisi sekitar.

Pukul 15.00 Panwaslu Kuala Lumpur pergi ke Balai Polis Sungai Tangkas untuk membuat laporan kepolisian terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu tersebut.

" Saat ini laporan sudah diterima oleh pihak kepolisian Sungai Tangkas dan sedang dalam tahap pemeriksaan," ucap dia.

Setelah itu, pukul 17.00 Panwaslu Kuala Lumpur tiba di lokasi kedua dan segera menuju ke lokasi penyimpanan surat suara kedua. Di lokasi ini, ditemukan sejumlah 158 karung surat suara dengan isi sebanyak 216-230 per karungnya.

Kali ini surat suara yang di coblos yaitu capres 01 dengan Caleg DKI Dapil 2 Nasdem Nomor 2. Terdapat juga beberapa lembar surat suara tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3.

" Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40-50 ribu surat suara," kata dia.*