Bawaslu Inhu Minta Masyarakat Bersama Awasi Politik Uang, Sara dan Hoaxs

Ahad, 14 April 2019 - 14:19:00 WIB

Bawaslu Inhu melaksanakan Apel Kesiagaan di Wisata Danau Raja Rengat

RENGAT-Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu menggelar apel siaga pengawasan masa tenang di Halaman wisata Danau Raja Rengat, Minggu (14/4/2019).

Kegiatan upacara apel siaga pengawasan masa tenang tersebut dihadiri oleh seluruh pengawas kecamatan yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Inhu, Personil Polres Inhu dan Personil Kodim 0302 Inhu. Sebagai Pemimpin Upacara Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril dan komandan upacara Ipda Danil.

Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto usai usai apel siaga pengawasan masa tenang mengatakan, apel siaga tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan pada masa tenang.

"Jadi apel ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia melaksanakan apel kesiap siagaan dalam rangka menjelang masa tenang," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari apel tersebut adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bawaslu Inhu beserta jajaran sudah siap lahir batin mengawasi Pemilu 2019, khususnya mengawasi tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, 17 April 2019.

Dedi mengatakan, tujuan dari pelaksanaan apel kesiap siagaan tersebut dilakukan agar seluruh pengawas ditingkat bawah dapat melakukan pengawasan dalam masa tenang, begitu juga dengan masyarakat yang sangat diminta peran sertanya.

"Supaya kita sama-sama mengawasi politik uang, isu sara, dan juga berita bohong yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi pemilih di masa tenang," ungkapnya.

Dijelaskannya, pihaknya melakukan siap siaga di semua tingkatan baik ditingkat desa atau kelurahan, ditingkat kecamatan, maupun juga ditingkat TPS.

"Jadi semua panwaslu dari kecamatan datang mengikuti apel kesiap siagaan untuk melakukan pengawasan pada saat masa tenang," ungkapnya.

Kegiatan ini juga merupakan titik awal kegiatan patroli pengawasan yang akan kami laksanakan secara serentak di seluruh Inhu, 14 sampai 16 April 2019.

"Kalau di kabupaten/kota lebih semarak karena melibatkan jajaran kecamatan, desa dan Pengawas TPS. Ada juga kegiatan longmarch usai apel. Mereka masing-masing mengkreasi kegiatannya. Seperti di Inhu yang juga dilaksanakan longmarc  usai apel," tambahnya.

Disinggung mengenai kesiapan jajaran pengawas, Dedi menegaskan, seluruh jajaran sudah terbentuk hingga ke Pengawas TPS.

Nantinya akan menerjunkan sebanyak 1.204 pengawas TPS se Inhu.

"Jajaran terakhir yang kita bentuk adalah Pengawas TPS untuk mengawasi TPS yang tersebar di 1.204 se Inhu. Mereka juga sudah kami beri pembekalan serta Bimbingan Teknis tentang tugas, wewenang, dan kewajiban Pengawas TPS," paparnya.