RENGAT - Pencarian masyarakat,  BPBD Inhu,  Polri dan TNI dan penantian orang Tuanya Anjain i dan Livia terhadap jasad Al Arifi (5) warga Desa Morong kecamatan Sungai Lala yang diterkam buaya Sabtu (13/4) sekira pukul 10.00 WIB,  akhirnya ditemukan oleh masyarakat. Jenazahnya ditemukan  tersangkut di perahu penambang emas liar atau pocai di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Minggu (14/4/2019) sekira pukul 15.30 Wib. 

Setelah itu,  sembari mengevakuasi jenazah ke darat,  warga menghubungi pihak Polsek Lirik untuk memberikan kabar penemuan tersebut. 

Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan kondisi jasad Arif saat pertama kali ditemukan. "Jasadnya utuh,  hanya ada bekas gigitan di bagian kaki serta perutnya," ucap Misran, Minggu (14/4/2019). 

Selanjutnya jasad Al dibawa oleh Kepolisian Polsek Lirik untuk diserahkan ke Polsek Pasir Penyu. Mengingat locus kejadian berada di wilayah Polsek Pasir Penyu. Aparat Kepolisian Polsek Pasir Penyu selanjutnya membawa jasad Al ke rumah duka di Desa Morong, Kecamatan Sei Lala. 

Proses pencarian jasad Al memakan waktu 24 jam lebih dimulai pada Sabtu (13/4/2019) sekira pukul 15.00 Wib hingga ditemukan pada Minggu (14/4/2019) sore sekira pukul 15.30 Wib. Proses pencarian sendiri melibatkan tim dari Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, tim dari Basarnas Inhil, TNI, Polri, dan aparat kecamatan, perangkat desa, dan juga warga.