Diet Sudah, Olahraga Sudah, tapi BB Tidak Turun, Ini 5 Sebabnya!

Senin, 22 April 2019 - 11:16:00 WIB

Ilustrasi. (sumber;internet)

JAKARTA - Anda sudah melakukan diet dan berolahraga lebih sering dari biasanya, tetapi angka pada timbangan badan tidak berubah?

Mencoba mengurangi berat badan bisa membuat membuat Anda frustrasi dan kecewa, terutama jika Anda tidak melihat hasil yang Anda inginkan.

Tetapi mungkin ada penjelasan lain mengapa berat badan Anda tidak mengalami penurunan sama sekali.

Dilansir dari Thesun, berikut adalah beberapa alasan mengapa rutinitas harian Anda bisa menghambat dalam mengurangi kelebihan berat badan.

1. Tidak cukup tidur


Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang tidur antara enam sampai delapan jam semalam memiliki peluang lebih besar untuk mengalami penurunan berat badan, daripada mereka yang kurang tidur.

Dr Neil Stanley, pakar tidur di Norfolk and Norwich University Hospital, mengatakan: "Tampaknya ada hubungan kuat antara kurang tidur dengan bertambahnya berat badan. Anda akan merasa luar biasa segar saat bangun dari tidur yang nyenyak. Di zaman modern ini, kita menganggap tidur sebagai kegiatan yang buang-buang waktu. Tetapi tidur adalah kegiatan terpenting bagi kesehatan fisik dan mental yang baik."

2. Minum kopi
Jika Anda seseorang yang bergantung pada kopi, Anda mungkin akan memikirkan kembali berapa banyak cangkir yang Anda minum dalam sehari.

Direktur nutrisi Rick Hay mengatakan: "Kopi adalah stimulan sistem saraf. Di antara banyak efek yang timbul pada tubuh, kopi dapat mempercepat laju berbagai fungsi tubuh, dengan demikian kadar gula darah kita turun. Dimana kadar gula tersebut sangat penting untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk tubuh."

Anda mungkin berpikir itu berarti kopi dapat membantu Anda membakar kalori lebih cepat, itu mungkin agak benar tetapi ini bukan cerita yang sebenarnya.

"Ketika kadar gula darah kita turun, otak secara instan membuat kita ingin makan sesuatu untuk mengembalikan kadar gula darah. Ini berarti kita akhirnya akan makan lebih banyak daripada yang sebenarnya kita butuhkan." Rick menambahkan.

3. Berolahraga terlalu banyak


Terlalu banyak berolahraga dapat memiliki efek negatif pada penurunan berat badan Anda.

"Jika Anda melakukan lari cepat, hal pertama yang akan dibakar tubuh Anda adalah penyimpanan otot creatine phosphate, tetapi mereka hanya bertahan selama sekitar 20-30 detik. Tubuh kemudian perlu mencari sesuatu sumber energi yang lain jika Anda terus berolahraga.”

Rick menambahkan: "Tubuh Anda terus-menerus berusaha menyinkronkan apa yang terbakar dengan seberapa cepat ia membakar energi pada suatu titik waktu tertentu."

4. Minum air bersoda
Anda mungkin berpikir "Saya sudah tahu ini, minuman bersoda tidak hanya buruk bagi berat badan Anda, mereka juga buruk bagi kesehatan Anda secara umum".

Tapi itu tidak hanya karena gula yang dikandungnya. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Obesity Research and Clinical Practice pada 2017 menunjukkan bahwa karbon dioksida dalam minuman bersoda dapat memengaruhi kenaikan berat badan dengan meningkatkan pelepasan ghrelin.

Ghrelin, lebih dikenal sebagai hormon kelaparan. Hormon yang diproduksi terutama di perut dan salah satu efek di antaranya adalah peningkatan nafsu makan.

5. Anda stres
Stres dapat memiliki efek mendalam pada metabolisme dan kesehatan usus. Tubuh kita tidak tahu perbedaan antara stres fisik dan mental, sehingga tubuh akan merespon masalah ini dengan cara membuat Anda menjadi lapar. Jika Anda benar-benar ingin mulai mengurangi lemak di tubuh, Anda perlu membuat tubuh dan pikiran Anda rileks.

Spesialis kesehatan Elizabeth Scott juga memperingatkan bahwa stres kronis dapat membuat Anda mencari alkohol atau makanan sebagai sarana yang akan membuat Anda kembali nyaman.*