8 Tips di Bulan Ramadan untuk Wanita Karir

Kamis, 09 Mei 2019 - 09:46:00 WIB

Ilustrasi. (sumber;internet)

JAKARTA - Ramadan adalah waktu kaum Muslim seluruh dunia berpuasa dari terbitnya matahari hingga magrib. Pada bulan ini, umat Muslim berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, seperti beramal.

Namun, kesibukan sehari-hari menjadi seorang ibu tetap ada. Selama Ramadan banyak tugas yang jatuh kepada ibu, apalagi mereka yang bekerja. Pada bulan ini, kaum ibu sibuk mempersiapkan buka puasa, sahur, dan Idul Fitri.

Lantas bagaimana caranya untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan kegiatan rumah selama bulan Puasa?

Berikut ini adalah delapan tips yang bisa kamu terapkan selama Ramadan, dikutip dari parent24.com, Kemarin.

1. Meminta Suami untuk Memandikan Anak-anak
Ini berlaku kalau kamu punya anak yang masih kecil. Sahabat Dream bisa membagi waktu dengan suami untuk tugas memandikan anak.

Biasanya karyawan kantor akan diberikan kesempatan untuk pulang lebih cepat selama Ramadan. Nah, suami bisa memandikan anak-anak pada sore hari, sementara kamu mempersiapkan makanan dan minuman untuk buka puasa.

2. Membuat Makanan Bergizi
Nabi Muhammad SAW memang menyarankan berbuka puasa dengan kurma dan air. Tapi, kamu tak ada salahnya menyajikan yang lain untuk buka puasa dan makan malam.

Kamu bisa membuat makanan bergizi, seperti sup sayur-mayur untuk memberi makan tubuh yang kelaparan.

3. Menyelesaikan Sesuatu Lebih Awal
Kalau kamu ibu yang bekerja, persiapkan sebanyak mungkin setelah anak-anak tidur atau setelah sahur. Kalau kamu ibu yang tinggal di rumah, cobalah untuk merampungkan pekerjaan sebanyak mungkin sebelum energi mulai berkurang.

4. Membuat Makanan Praktis
Sangat sulit untuk tidak memiliki makanan selama Ramadan. Kamu mungkin ingin membuat pai yang digelembungkan dengan indah. Disarankan untuk membuat makanan yang menyita banyak waktumu pada malam hari.

Untuk menghemat waktu, usahakan kamu membuat makanan yang tidak memerlukan waktu yang lama. Misalnya, kamu bisa menggoreng panganan untuk buka puasa atau sahur.

5. Ajari Anak-anak dengan Kesenian dan Buku
Salah satu bagian utama Ramadan adalah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang iman. Sampaikan cinta dan pengertian ini kepada anak-anak selama Ramadan adalah waktu yang tepat.

Ada banyak buku tentang Ramadan yang tersedia dan dibaca untuk anak-anak. Selain mengaji, kamu juga bisa mengajarkan agama kepada anak-anak melalui kesenian, misalnya menggambar atau mewarnai karya yang berkaitan dengan Ramadan.

Kamu bisa mengajarkan agama dengan cara asyik ini pada sore hari. Cara ini bisa dilakukan kalau anak-anakmu tidak memerlukan banyak pengawasan. Kalau butuh pengawasan, kamu bisa melakukannya pada pagi hari. Ketika itu, kamu masih memiliki energi.

6. Bersikap Realistis
Sebagai seorang ibu, tentunya kamu punya target selama Ramadan. Misalnya, membaca Alquran sebanyak mungkin.

7. Rampung Belanja Kebutuhan Idul Fitri Sebelum Ramadan Berakhir
Ini akan terdengar terlalu dini jika kamu bisa memenuhi kebutuhan Idul Fitri sebelum Ramadan usai. Kamu bisa berbelanja baju Lebaran pada awal Puasa.

Mengapa? Kamu tak perlu buang-buang energi untuk berbelanja. Plus, tak ada waktu yang mubazir untuk mengantre di kasir. Ya, akhir Ramadan, banyak orang “ berjuang” untuk berbelanja. Kamu bisa belanja dua minggu sebelum Lebaran tiba. 

8. Merencanakan Menu Ramadan Lebih Cepat
Perencanaan makan sangat membantu. Kamu bisa merancang menu buka puasa dan sahur selama sebulan (atau seminggu untuk permulaan).

Daftar paket menu ini bisa ditempel di lemari es. Tujuannya agar kamu tak kebingungan membuat menu selama Ramadan. Kamu juga bisa merencanakan makanan apa yang akan disajikan selama Idul Fitri.

Belanja lebih awal memang lebih baik. Tapi, akan lebih baik lagi jika kamu sudah mengantongi daftar belanjaan.*