Ini dia Kota dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia

Rabu, 08 Mei 2019 - 07:32:00 WIB

Ilustrasi. (sumber;internet)

JAKARTA - Sejak kemarin, umat Muslim di berbagai penjuru dunia mulai menjalankan puasa di hari pertama bulan Ramadan.Soal durasi berpuasa, ternyata ada negara yang berpuasa dengan durasi terpendek di dunia. Hal ini dikarenakan bulan Ramadan jatuh sebelum musim panas tahun ini.

Penjelasannya karena tahun hijriah tiba 11 hari bulan musim panas dengan mengikuti kalender matahari Gregorian. Oleh sebab itu, pergeseran tahunan ini membuat bulan Ramadan ke-9 untuk melewati musim dalam siklus 33 tahun.

Mirip dengan puasa di bulan Ramadan tahun sebelumnya, para umat Muslim yang terletak di belahan utara akan menjalani bulan suci satu ini selama musim semi. Di mana durasi puasa belahan bumi bagian Utara tahun ini akan menjadi beberapa menit lebih pendek dari 2018.

Kontras dengan hal di atas, umat Muslim yang berada di Murmansk, Rusia, diketahui hanya memiliki waktu matahari terbenam itu selama tiga jam. Sebelum kemudian, matahari mulai naik terbit lagi di pukul 01.41 dini hari. Alhasil, para umat Muslim yang berada di Islandia, Swiss, dan Alaska akan berpuasa lebih dari 19 jam per harinya. Sedangkan umat Muslim di Oslo, Copenhagen, Edinburgh, dan Stockholm Muslims akan berpuasa lebih dari 18 jam per hari.

Untuk durasi puasa terlama, ada di kota Murmansk, Rusia yang disebutkan para umat Muslim yang berada di sana bisa menjalani puasa dengan durasi 20 jam lebih 45 menit. Kontras dengan ini, sementara itu, kota Ushuaia di Argentina memiliki waktu puasa terpendek di dunia, yakni tepatnya hanya 11 jam.

Sebab di sini matahari terbit pukul 6.50 pagi dan terbenam pada pukul 5.57 sore. Mirip dengan umat Muslim yang berada di belahan Selatan bumi, seperti di Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Argentina, yang tengah menikmati musim semi ini maka durasi berpuasanya hanya sekitar 12 jam. Demikian seperti dilansir Aboutislam, Kemarin.*