KUNDUR - Kabupaten Kepulauan Kundur sepertinya semakin dekat terwujud, dikarenakan telah mendapatkan izin dari Bupati Karimun Dr H Aunur Rafi SSos  MSi. Hal ini disampaikan secara tersirat saat memberikan sambutan dalam kegiatan halal bi halal di Kecamatan Kundur, Kemarin.

Dalam sambutannya Bupati Karimun menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan Kundur akan menjadi kabupaten sendiri. "Tidak menutup kemungkinan kundur menjadi kabupaten sendiri, saat ini kita harus mempersiapkannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku" ungkapnya.

Menurut Undang-undang yang berlaku untuk pembentukan kabupaten baru harus menjadi kabupaten persiapan selama 3 tahun, setelah itu akan menjadi kabupaten sendiri.

Saat diwancarai oleh IDNjurnal Aunur Rafiq menjelaskan bahwa kundur harus mempersiapkan infrastuktur, mempelajari Undang-undang agar nantinya embrio kabupaten kepulauan kundur larih memang sudah benar-benar siap.

"Kita harus mempersiapkan infrastruktur, mempelajari undang-undang yang mana menurut undang-undang harus menjadi kabupaten persiapan selama 3 tahun, agar nantinya embrio ini lahir memang benar-benar siap" tambahnya.

Dalam mempersiapkan infratruktur Aunur Rafiq mengharapkan kepada masyarakat jangan grasa grusum harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan hanya untuk kepentingan semata, dan juga harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Saat ditanyai mengenai pelabuhan internasional untuk dibuka kembali di Kundur, Bupati Karimun beranggapan bisa dibuka kembali akan tetapi harus melalui proses, karena akses kundur-karimun telah semakin banyak membuat Kundur bukan lagi daerah terisolir.

"InsyaAllah bisa kita jadikan kembali pelabuhan internasional, akan tetapi ini membutuhkan proses, dimana agen kapal apakah mau masuk ke kundur, dengan akses antara kundur dan karimun yang semakin banyak maka agen kapal melihat hal tersebut, dan kundur bukan lagi daerah terisolir" tutupnya.*