Sunatan Masal SPRMII, Sunardi : Ini Rezeki Allah Bagi Kami

Rabu, 12 Juni 2019 - 12:22:00 WIB

PEKANBARU - Serikat Pekerja Rumpun Melayu Industri Indonesia (SPRMII) bersama dengan Supir Angkot Elnusa Depot TBBM Sei Siak Pekanbaru, mengadakan acara sunatan masal sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. 

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Sekretariat Bersama, Sei Duku Pekanbaru, Rabu (12/6/2019) dihadiri juga Ketua DPC SPRMII Pekanbaru Roy Aban, Sekretaris DPD SPRMII Riau Mashuri Kurniawan, Sekcam Lima Puluh Ahmad Junaidi, Ketua RW 07 Purnawarman, Ketua RT 04 Ceprianto, Kepala Elnusa Edi Halungo, Oha Arif Hermansyah Kepala Depot TBBM Sei Siak Pekanbaru, Ketua Pelaksana Junaidi Awak Mobil Tangki.

Dalam kegiatan yang diikuti puluhan anak yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu ini merupakan salah satu program sosial yang nantinya akan terus dilaksanakan secara kontiniu.Ketua Pelaksana Junaidi berharap dengan terselanggaranya kegiatan ini dapat meringankan beban orang tua peserta sunatan masal tersebut. 

"Semoga kegiatan kami dapat menjadi apresiasi positif dan inspirasi bagi yang lainya. Kami segenap jajaran pelaksana kegiatan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas terselenggaranya kegiatan Bhakti sosial sunatan masal dengan lancar," ungkapnya kepada wartawan, disela kegiatan.

Sementara Ketua DPC SPRMII Kota Pekanbaru, Roy Aban meyebutkan, dilaksanakannya kegiatan ini selain untuk membantu anak-anak, merupakan aksi sosial yang digelar pihaknya memiliki tujuan utama membantu keluarga kurang mampu. Sekretaris DPD SPRMII Riau, Mashuri Kurniawan mengatakan, kegiatan sunatan tersebut juga dinilai mengandung nilai keagamaan dan kesehatan. 

“Kalau dalam hubungan dengan Agama Islam, sunat itu wajib bagi laki-laki. Selain itu juga memiliki nilai pendidikan kesehatannya juga,” jelasnya.

Sunardi (43), orangtua peserta khitanan massal mengaku bersyukur . Pasalnya, ketika si anak merengek meminta disunat, ia pun langsung mendaftarkan diri.

"Hari Selasa (12/6) dapat kabar ada sunatan massal, makanya langsung daftar, Alhamdulillah bisa dan si anak juga senang banget,” katanya.

Menurut pria yang bekerja sebagai burih ini, ia sangat terbantu dengan acara sunatan massal. Pasalnya, kebutuhan ekonominya yang cukup pas-pasan membuat dirinya sempat bingung ketika anaknya teriak minta disunat. 

“Ini rejeki Allah juga, dapat sunat gratis, "ujarnya

Selanjutnya acara simbolis penyerahan bingkisan kepada peserta sunatan masal tersebut. Peserta sunatan masal sangat antusias dalam menjalani proses demi proses dalam rangkaian acara sunatan masal tersebut.*