Gara-Gara Cabai, Riau Inflasi

Senin, 01 Juli 2019 - 10:15:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

PEKANBARU - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juni 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139,60.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Agus Nuwibowo, Senin (1/7/2019). Ia mengatakan dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 1,30 persen, Dumai sebesar 0,80 persen dan Tembilahan sebesar 0,89 persen.

"Inflasi Riau pada bulan Juni 2019 sebesar 1,20 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 4,56 persen, diikuti kelompok sandang yakni sebesar 0,44 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen , kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,003 persen," ujar Agus.

Ia menjelaskan untuk komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, cabai hijau, bawang merah, daging sapi, tomat sayur, emas perhiasan, angkutan udara, rokok kretek filter, ketimun dan juga wortel.

Lanjut Agus, adapun kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,01 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,002 persen.

"Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain bawang putih, daging ayam ras, pepaya, jengkol, udang basah, jeruk dan petai," pungkasnya.

Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, dua puluh dua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,25 persen, diikuti oleh Kota Padangsidimpuan sebesar 1,79 persen dan Kota Medan sebesar 1,68 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,24 persen.*