Tak Mampu Berkurban? Amalan Ini Lebih Baik dari 100 Ekor Kuda Untuk Jihad

Senin, 05 Agustus 2019 - 11:25:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha adalah syiar Islam. Maksud terpenting dalam berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Selain itu, berkurban juga merupakan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Rabbmu & berkurbanlah (sebagai ibadah & mendekatkan diri kepada Allah.” (QS. Al-Kautsar: 2)

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (hewan kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al-Hajj: 34)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat salat kami” (HR. Ahmad no. 8273, Ibnu Majah no. 2123 & al-Hakim II/389, hadits dari Abu Hurairah, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 6490)

Oleh karena itu, tidak selayaknya bagi orang yang mampu berkurban namun meninggalkan ibadah ini. Lantas bagaimana bagi orang yang benar-benar tidak mampu berkurban?

Dikutip dari tulisan Ustadz Najmi Umar Bakkar dalam akun @babussalam_assunnah, Kemarin, amalan bagi orang yang tidak mampu berkurban adalah dengan bertakbir, bertahmid, dan bertasbih sebanyak 100 kali.

Disebutkan pahala dari amalan tersebut lebih baik daripada mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah dan lebih baik pula dibandingkan 100 ekor unta lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan juga lebih baik dibandingkan membebaskan 100 orang budak.

Hal serupa tersirat dalam hadist riwayat Ibnu Majah, Ummu Hani radhiyallahu ‘anha berkata: “Aku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku berkata: “Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku satu amalan, karena sesungguhnya diriku telah menginjak usia tua, dan badanku sudah mulai lemah."

Maka berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali, dan bertasbihlah 100 kali. Sesungguhnya pahala dari kalimat tersebut lebih baik dibandingkan mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 orang budak.” (HR. Ibnu Majah no. 3810, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 1316).*