JAKARTA - Lebaran Idul Adha identik dengan beragam macam olahan makanan dari daging sapi dan kambing. Meski seringkali dianggap sebagai sumber masalah kesehatan, ternyata daging merah memiliki manfaat yang sangat baik.

Daging merah merupakan salah satu makanan yang paling bergizi. Daging ini mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, serta nutrisi lainnya.

Dilansir dari laman Healthline, dalam 100 gram daging merah mentah mengandung 10 persen lemak dan beragam vitamin antara lain 25 persen vitamin B3, 37 persen vitamin B12, 18 persen vitamin B6, 12 persen zat besi, 32 persen zink, 24 persen selenium serta vitamin lainnya.

Sementara itu, kandungan kalorinya sebesar 176 dengan 20 gram protein serta 10 gram lemak. Daging merah juga diperkaya oleh nutrisi penting seperti kreatin dan karnosin yang berperan penting dalam pembentukan otot dan fungsi otak.

Terlebih pada hewan yang diternakkan dengan mengonsumsi rumput dan serangga, dapat menghasilkan daging merah yang lebih bernutrisi. Dalam kandungan daging merah tersebut akan memberi gizi antara lain omega 3 untuk kesehatan jantung serta vitamin A dan E yang sangat tinggi.

Namun demikian, konsumsi daging merah juga bisa memberi dampak buruk bagi tubuh seperti penyakit kardiovaskular, kanker, hingga kematian. Salah satu penyebabnya yaitu asupan daging merah di mana daging tersebut sudah diolah menjadi makanan jadi seperti sosis.

Selain itu, cara pengolahan dengan digoreng dengan api yang sangat panas dapat memicu timbulnya bahan kimia berbahaya di dalam dagìng seperti heterocyclic amines (HAs), polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan Advance glycation end-product (AGEs). Ketiganya dikaitkan dengan timbulnya sel kanker khususnya kanker kolorektal.*