PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengklaim kebutuhan masker di Pekanbaru terus meningkat seiring belum membaiknya kualitas udara di daerah ini akibat kebakaran hutan dan yang terjadi di berbagai daerah di Riau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, mengatakan jika pihaknya telah meminta bantuan masker kepada Pemerintah Provinsi Riau.

"Kita (Diskes Pekanbaru) minta 210 ribu kotak masker ke Provinsi karena stok masker di Pekanbaru sudah mulai menipis,” katanya, Senin (12/8/2019).

Disebutkan Amin, dari permintaan yang diajukannya sebanyak 210 ribu kotak masker, Diskes Pekanbaru hanya memperoleh 1.000 kotak masker saja.

“Itu yang diberikan oleh provinsi. Meskipun sudah cukup, tapi kita masih menunggu adanya suplai tambahan dari Pemprov Riau,” ujarnya.

Amin yang juga menjabat Kepala Distalduk KB Kota Pekanbaru ini menambahkan, selain masker, obat-obatan juga menjadi perhatian utama Diskes Pekanbaru dalam menangani dampak kabut asap.

“Kemarin kan sempat kosong di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kemudian obat-obatan lain, semalam memang terlambat obat batuk tapi sudah masuk semua,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Diskes Pekanbaru sudah membagikan lebih dari 40 ribu masker kepada masyarakat. Namun begitu, jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat kabut asap di Pekanbaru terus bertambah setiap harinya hingga total mencapai dua ribuan.*