Atraksi Skateboarding Ramaikan Panggung Seni Kreatif Dispar Riau

Senin, 16 April 2018 - 09:40:26 WIB

Komunitas Skateboard di Pekanbaru yang menampilkan atraksi di Bandar Serai Riau. (sumber;internet)

PEKANBARU -  Ada hal yang baru pada acara panggung seni kreatif yang ditaja oleh bidang ekonomi kreatif (ekraf) Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, pada Sabtu (14/4/2018) malam. Sekelompok anak muda berjumlah 6 orang, secara bergantian meluncurkan Skateboard (papan luncur beroda,red) di Loop arena Bandar seni Raja Ali Haji (Bandar Serai) jalan Sudirman Pekanbaru.

Papan Skateboard yang ditunggangi mereka, menghentakan suara memecah suasana ketika berbenturan dengan lantai Loop arena, hal itu membuat beberapa orang pengunjung panggung seni kreatif yang hadir saat itu, mengalihkan perhatianya untuk menyaksikan atraksi tersebut. 

Para pemuda itu adalah, Dika (27), Rony (30), Zikri (22), Rajep (26), Kuntet (24) dan Angga (25). Mereka adalah bagian dari komunitas Pekanbaru Skateboarding yang telah terbentuk sejak tahun 2008 lalu.

Kedatangannya pada malam itu, hanya untuk sekedar berlatih mengasah ketrampilan pada olahraga yang memang sudah menjadi hobinya, sekaligus turut meramaikan acara panggung seni kreatif yang digelar oleh Dispar Riau.

Suara dentuman musik yang berasal dari pengeras suara panggung mengiringi atraksi 6 pemuda itu, berbagai teknik ketrampilan Skateborad seperti, keseimbangan, tic tac dan ollie membuat tetesan keringat mengucuri raut wajah para skaters (pemain, red). 

Penasehat Pekanbaru Skateboarding, Dika, yang pada malam itu turut hadir mengungkapkan, sebelum adanya Loop arena di Bandar Serai, komunitas yang diikutinya sering bermain di kawasan Stadion Rumbai Pekanbaru.

"Dengan adanya fasilitas Loop arena di Bandar Serai ini, cukup membantu komunitas Pekanbaru Skateboarding guna mempertajam keterampilan kami dibidang Skateboard, apalagi di tahun 2018 ini, setiap malam minggunya ada kegiatan panggung seni kratif yang menyajikan kelompok-kelompok musik dan komunitas seni lainya, tentunya hal ini bisa menjadikan hiburan alternatif bagi masyarakat Pekanbaru. Atas nama Pekanbaru Skateboarding, saya memberikan apresiasi dan sangat berterimakasih,” tutur Dika, pria lajang yang menyukai musik bergenre hardcore punk tersebut.

Kegiatan panggung seni kreatif yang ditaja oleh Dispar Riau sudah dilaksanakan untuk yang ke-tujuh kalinya. Pada tahun 2018 ini bakal digelar 40 kali pertunjukan. Di episode ini menyajikan penampilan dari sanggar tari Tuah Betong dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Dumai, Nadadinadi Band, dan Class Project band.

Pada malam itu, sanggar tari Tuah Betong menyajikan tiga tarian dengan judul tari, Upah- upah, Siti Laut, Kereta lembu, diselingi dengan sajian musik dari Nadadinadi Band yang membawakan lagu-lagu hits dibelantika musik dan satu lagu ciptaanya. pada sajian akhir ditutup oleh Class Project band yang awak personilnya terdiri dari, Yogi (gitar ), Rian (gitar), David (vocal), Pindo (keyboard), Ferry (drum), Pebri (saxophone) dan  Dandy (bass).

Penampilan dari Class Project band di penghujung acara memukau para pengunjung yang hadir pada malam itu, adapun judul beberapa judul lagu yang disajikannya, yaitu Pelangi dan Matahari, karya BIP, Arjuna besutan Dewa 19, Bukan Rayuan Gombal milik Judika, Come Together ciptaan The Beatles, Always yang dipopulerkan oleh Bon Jovi dan satu lagu ciptaanya yang berjudul Kupu-Kupu Liar.

Turut hadir pada acara itu, Kepala seksi ekonomi kreatif, berbasis media desain dan iptek, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Hendri Zulfandry Putra, dirinya menyampaikan kegiatan yang ditaja oleh Dispar Riau ini merupakan wadah untuk para pelaku ekonomi kreatif, khususnya di sektor, seni musik, pertunjukan, dan kuliner.

Selain itu, pria yang akrab disapa Hendri, juga menjelaskan selain itu kegiatan panggung seni kreatif digelar sebagai penunjang keberadaan Bandar Serai.

"Hal ini dimaksud agar semakin banyak masyarakat kota Pekanbaru yang berkunjung ke tempat ini dan bisa menjadi alternatif hiburan bagi pengunjungnya," kata Kepala seksi ekonomi kreatif, berbasis media desain dan iptek, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Hendri Zulfandry Putra.*