Pemerintah Tambah Utang Rp23 Triliun

Rabu, 11 September 2019 - 09:19:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Kementerian Keuangan menarik utang sebesar Rp23,25 triliun yang berasal dari penerbitan tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (10/9).

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Rabu (10/9/2019), tujuh seri SUN ini terdiri atas lima seri SUN yakni FR0081, FR0082, FR0080, FR0079, dan FR0076 dan dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yakni SPN03191211 dan SPN12200911.

Dari lelang tersebut, pemerintah mendapatkan penawaran sebesar Rp44,73 triliun, di mana SUN seri FR0082 memiliki penawaran paling banyak dengan jumlah Rp16,08 triliun. Penawaran terbesar kemudian disusul oleh SPN12200911 dengan penawaran sebesar Rp7,95 triliun.

Hanya saja, pemerintah hanya memenangkan lelang sebesar Rp23,25 triliun atau 51,97 persen dari penawaran yang masuk.

Setelah ini, pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (17/9) mendatang. Terdapat lima seri SBSN yang dilelang yakni PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS005 dan satu SPN syariah dengan seri SPN-S 04032020.

Lelang SBSN tersebut rencananya akan menggunakan aset dasar (underlying asset) berupa proyek dan kegiatan APBN 2019 dan Barang Milik Negara (BMN). Dari rencana tersebut, pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp7 triliun.

Di tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan SBN bruto sebesar Rp825,7 triliun untuk menutup defisit APBN yang ditarget 1,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah penerbitan ini menurun 3,59 persen dibanding posisi tahun kemarin.

Rencananya, penerbitan SUN akan mencapai 70 persen hingga 75 persen dari penerbitan SBN tahun ini, sementara sisa 25 persen hingga 30 persen akan diterbitkan dalam bentuk SBSN. Pemerintah sendiri merencanakan 24 kali lelang SBN sepanjang 2019.*