LONDON - Orang-orang Britania Raya dicap dunia sebagai orang yang hanya menyukai secangkir teh. Sampai ada waktu khusus untuk menikmati teh, yaitu teh time. Stereotip ini kemudian dipatahkan oleh data terbaru yang dirilis oleh British Coffee Association (BCA).

Dalam beberapa tahun terakhir, total konsumsi minuman berkafein seperti kopi mengalami lonjakan menjadi 95 juta cangkir perhari. Angka ini mengalami peningkatan hingga 70 juta cangkir jika dihitung sejak tahun 2008. Dalam arti lain, terjadi peningkatan hingga 25 juta cankig selama 10 tahun terakhir.

Data tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (CEBR), termasuk survei langsung kepada 2.000 orang dewasa di Inggris.

Ditemukan bahwa hampir sepertiga dari responden mengatakan mereka tidak minum kopi sekali. Sementara sisanya mengaku mengonsumsi enam cangkir atau lebih dalam sehari. Bila dihitung secara menyeluruh, rata-rata orang Inggris mengonsumsi sekitar dua cangkir per hari.

Menariknya, 65% kopi diracik dan diminum di rumah sementara 25% lainnya dikonsumsi di tempat kerja atau saat belajar, dan sisanya di kedai kopi, bar, dan restoran.

"Dalam dasawarsa terakhir kami telah beralih dari negara yang identik dengan teh hingga menjadi negara penikmat kopi berkualitas. Kami telah menjelajahi berbagai macam jenis kopi dengan teknik pemanggangan dan proses penyeduhan yang beragam," tutur Chris Stemma, Direktur Eksekutif BCA, seperti dilansir dari Independent, Selasa (17/4/2018).

"Konsumsi kopi memang telah menunjukkan lonjakkan di Inggris dengan begitu banyak pilihan yang ditawarkan, baik di rumah maupun di kedai-kedai kopi. Sehingga tidak heran jika terjadi lonjakkan yang begitu pesat," tambahnya.

Meski secara nasional konsumsi kopi rata-rata dua cangkir sehari, ternyata ada perbedaan yang signifikan jika dilihat dari faktor usia. Survei ini mengungkapkan bahwa penduduk di bahwa usia 20 tahun mengonsumsi kopi paling sedikit sekitar 0,5 cangkir, usia millennials (20-37 tahuN) mengonsumsi 1,3 cangkir, dan Generasi X (38-52 tahun) mengonsumsi cangkir 2,1 cangkir per hari.

Uniknya, baby boomers (53-71 tahun) dan mereka yang telah menginjak usia di atas 72 tahun menjadi penikmati kopi paling banyak yaitu, 2,2 cangkir sehari. 

"Penelitian ini menunjukkan bahwa generasi millennials memang cenderung lebih sedikit dibandingkan generasi yang lebih tua. Namun mereka diketahui sering mengonsumsi specialty coffee yang sering dijumpai di restoran, bar, maupun kedai kopi," tukas Stemman.*