Wanita Ditemukan Tewas dengan Ular Piton di Lehernya

Jumat, 01 November 2019 - 09:24:00 WIB

sumber;internet

INDIANA - Seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas dengan seekor ular piton sepanjang 2,4 meter membelit lehernya. Jasad wanita ini ditemukan di dalam sebuah rumah yang menampung sekitar 140 ekor ular lainnya.

Seperti dilansir CNN, Jumat (1/11/2019), Kepolisian Indiana menyebut ular yang membelit leher wanita itu merupakan jenis reticulated phython, yang berasal dari Asia Tenggara dan dianggap sebagai ular terpanjang di dunia. Ular piton itu disebut memiliki panjang 8 kaki atau setara 2,4 meter.

Petugas Benton County awalnya menerima panggilan darurat 911 pada Rabu (30/10) malam waktu setempat. Panggilan darurat itu menyebut seorang wanita bernama Laura Hurst (36) ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dalam sebuah rumah di wilayah Oxford, Indiana.

Paramedis yang tiba di lokasi berusaha menyelamatkan nyawa Hurst, namun tidak berhasil. Dia dinyatakan meninggal dunia.

Disebutkan kepolisian bahwa sekitar 140 ekor ular ditemukan di area properti itu. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 ekor ular di antaranya merupakan milik Hurst.

Menurut polisi, Hurst kerap mendatangi rumah tersebut sekitar dua kali seminggu. Rumah itu sendiri diketahui dimiliki oleh Sheriff Benton County, Donald Munson. Dalam pernyataan kepada media lokal, Lafayette Journal & Courier, Munson menyebut kematian Hurst sebagai 'insiden tragis'. Dia juga menyatakan dirinya akan 'bekerja sama penuh dengan semua orang'.

Sersan Kim Riley dari Kepolisian Indiana menuturkan kepada CNN bahwa sebenarnya tidak ada satu pun orang yang tinggal di dalam rumah itu. Disebutkan juga bahwa rumah itu sedang direnovasi dan dalam proses dibangun secara khusus untuk menampung berbagai jenis ular.

"Dia (Hurst) tampaknya ada di sana untuk memeriksa ular-ularnya. Entah apa penyebabnya, dia mengeluarkan ular itu dan melakukan apa yang dilakukan orang-orang dengan ular," ucap Riley dalam pernyataannya.

Riley menyebut kematian Hurst disebabkan oleh ular tersebut. Autopsi akan dilakukan terhadap jasadnya untuk mencari tahu lebih jelas penyebab kematiannya.*