Kemarau 2020, Ini Strategi Pemprov Riau Cegah Karhutla

Jumat, 20 Desember 2019 - 06:01:00 WIB

sumber;internet

PEKANBARU - Menghadapi musim kemarau panjang tahun 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim terus melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Memang berdasarkan prediksi BMKG tahun depan kemarau sampai tujuh bulan. Tentu ini perlu antisipasi dini agar tidak terjadi kebakaran," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid kepada pewarta, Kamis (19/12/2019).

Dia mengatakan untuk antisipasi kebakaran, semua pihak sudah rapat untuk mengantisipasi Karhutla. Beberapa upaya yang dilakukan seperti membuat sekat kanal, embung dan lainnya.

"Bahkan pihak Polda Riau sudah membuat peta daerah rawan Karhutla, dan mensosialisasikan bahaya membakar kepada masyarakat," ujarnya.

Tak hanya itu, sebut Yan, pihak Korem 031 Wirabima dan BPBD bersama jajaran juga sudah sekuat tenaga meminimalisir terjadinya kebakaran tahun depan.

"Sebab kalau Riau ini terbakar potensi ributnya cukup tinggi. Karena kita bertetangga dengan Singapura dan Malaysia. Kalau sudah antar negara pasti nanti Presiden turun tangan. Makanya kita di Riau dari awal sudah mengantisipasi dalam menghadapi musim kemarau," paparnya.

Disinggung soal anggaran untuk penanggulangan Karhutla 2020, Yan Prana menyatakan pihaknya di APBD perubahan 2019 ada mengalokasikan anggaran bantuan desa Rp200 juta dan kecamatan Rp100 juta.

Dengan anggaran Yan Prana berharap pemerintah di tingkat bawah bisa melakukan pencegahan dan sosialisasi soal Karhutla kepada masyarakat.

"Bantuan dana desa dan kecamatan itu upaya Pemprov Riau untuk pencegahan, agar bagaimana kabakaran tidak terjadi setiap tahunnya," jelasnya.*