5 Makanan Penambah Darah yang Enak

Jumat, 17 Januari 2020 - 14:05:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Makanan penambah darah ini perlu dikonsumsi pengidap anemia. Dengan begitu, gejala anemia seperti lelah dan sakit kepala bisa dicegah.

Anemia adalah penyakit yang dialami banyak orang Indonesia. Hal ini karena tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ. Jika hal ini terjadi, maka tubuh akan mengandung banyak karbon dioksida yang memicu beberapa gejala anemia.

Gejala paling umum adalah merasa lemas dan lelah karena ketiadaan sel darah merah untuk menjaga oksigen dalam tubuh. Pengidap anemia juga kerap mengalami masalah kulit pucat, sakit kepala, dan sulit konsentrasi.

Sebelum lebih parah, anemia bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin, asam folat, dan zat besi. Termasuk makanan penambah darah berikut yang rasanya enak dan mudah ditemui sehari-hari.

1. Bayam
Bayam dan sayuran hijau lain seperti kale dan sawi jadi makanan penambah darah yang sangat direkomendasikan. Ketiganya termasuk sayuran hijau berwarna gelap yang tinggi zat besi. Dikutip dari The Thirty (16/1), ahli gizi Isabel Smith mengatakan sayuran hijau termasuk 30% sumber zat besi 'non-heme' yang ditemukan pada makanan nabati.

Hanya saja pada bayam dan kale, sayuran ini juga tinggi oksalat yang menghambat penyerapan zat besi. Sehingga dibutuhkan asukan vitamin C untuk memaksimalkan proses penyerapan zat besi pada tubuh. Beberapa sumber vitamin C adalah jeruk, paprika, dan strawberry.

Untuk olahan, Anda bisa merebus bayam sebentar. Jika kurang suka rasanya, tambahkan saja perasan lemon agar lebih asam segar. Bayam juga bisa dijadikan smoothies bersama bahan makanan lain yang tinggi vitamin C.

2. Pistachio
Makanan penambah darah selanjutnya adalah kacang-kacangan. Kelompok makanan ini memang sering masuk dalam pola diet sehat. Ada banyak jenis kacang dan bijian yang merupakan sumber zat besi terbaik.

Beberapa pilihannya adalah kacang mete, biji bunga matahari, biji labu, almond, dan pistachio. Pada almond, kacang ini rupanya juga tinggi kalsium sehingga untuk fungsi menaikkan asupan zat besi dalam tubuh tidak terlalu maksimal.

Untuk pilihan terbaik, cobalah pistachio. Kacang gurih ini tinggi kandungan zat besi. Selain dimakan langsung, kacang-kacangan bisa dijadikan topping salad atau yogurt yang sekaligus memberikan tekstur renyah.

3. Seafood
Siapa sangka seafood adalah makanan penambah darah yang juga direkomendasikan. Beberapa seafood mengandung zat besi heme. Kerang-kerangan seperti tiram dan kerang remis termasuk diantaranya.

Tak ketinggalan ikan karena kebanyakan ikan mengandung zat besi. Tapi kalau mencari yang terbaik, cobalah tuna segar, tuna kalengan, salmon segar, dan halibut segar.

Perlu diperhatikan, untuk salmon memang mengandung zat besi tapi salmon khususnya yang kalengan juga tinggi kalsium dimana keberadaannya bisa menghambat penyerapan zat besi. Jadi hindari konsumsi sumber zat besi bersama makanan tinggi kalsium seperti susu, yogurt, keju, dan brokoli.

4. Hati dan daging
Hati seperti hati ayam dan hati sapi kerap jadi hidangan favorit orang Indonesia. Hati biasa diolah dengan cara digoreng atau dibuat balado. Hati sangat baik dikonsumsi pengidap anemia karena zat besinya tinggi.

Sebagai informasi, 100 gram hati sapi mengandung 6,5 gram zat besi yang sudah memenuhi 36% asupan harian yang direkomendasikan. Sedangkan 100 gram hati ayam mengandung setidaknya 10 mg zat besi.

Selain hati, jeroan lain seperti lidah, ginjal, otak, dan jantung juga bisa jadi andalan sumber zat besi. Kalau suka ayam, konsumsi 100 gram daging ayam bisa memenuhi 13% asupan zat besi harian yang disarankan. Sementara untuk daging merah mengandung 2,7 mg zat besi per 100 gram. Jumlah ini memenuhi 15% asupan harian yang disarankan.

5. Jeruk hingga jambu biji
Buah-buahan juga bisa diandalkan sebagai makanan penambah darah. Misalnya jeruk yang tinggi vitamin C dan asam folat. Seperti diketahui, vitamin C bantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Ada juga jambu biji yang bisa jadi pilihan. Pilihlah jambi biji merah karena kandungan vitamin C-nya lebih tinggi sehingga baik dikonsumsi ibu hamil. Kalau suka kurma, pilihlah buah lembut manis ini.

Kurma mengandung zat besi yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah sehingga bisa atasi anemia. Terakhir ada strawberry yang tinggi kandungan antioksidan sehingga bisa membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Wanita bisa rajin ngemil strawberry ketika sedang haid.*