PEKANBARU - Sudah sepekan harga bawang putih di Kota Pekanbaru masih tinggi. Harga komoditi ini biasanya hanya Rp26 ribu sampai Rp30 ribu perkilogram, kini menyentuh angka Rp45 ribu perkilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat dikonfirmasi mengakui harga kebutuhan itu masih tinggi. Saat ini Disperindag masih melakukan pengawasan.

Ia mengaku sampai kini belum memastikan penyebab meroketnya harga bawang putih. Disperindag Pekanbaru masih melakukan penelusuran, apa penyebab harga bawang putih tinggi.

"Kita belum tahu penyebab pastinya apa, masih kita telusuri," jelasnya.

Ditanya apakah penyebab kenaikan lantaran terputusnya impor, sebagai efek isu virus corona, Ia belum bisa memastikan. Sebab, bawang putih yang beredar di Kota Pekanbaru saat ini didominasi bawang putih impor.

"Kita monitor saja, kita coba koordinasi dengan Bulog untuk upaya stabilitas harga," jelasnya.*