Ponsel Pintar Dapat Memperparah Sakit Kepala

Senin, 09 Maret 2020 - 13:12:00 WIB

Ilustrasi.(sumber;internet)

JAKARTA - Bagi orang-orang di zaman kiwari, ponsel pintar tak pernah lepas dari pagi, siang, dan malam. Namun, penelitian teranyar menemukan, pemakaian ponsel dalam waktu lama dapat memperparah rasa sakit kepala.

"Penelitian ini menyimpan kemungkinan bahwa penggunaan ponsel pintar menjadi pemicu sakit kepala yang terus memburuk dari waktu ke waktu," ujar penulis studi, Deepti Vibha, yang merupakan ahli neurologi dari All India Institute Medical Sciences, melansir CNN.

Para peneliti di India menganalisis 400 peserta penelitian dengan kondisi sakit kepala primer seperti migrain, sakit kepala tegang, dan jenis lainnya.

Peserta dibagi ke dalam dua kelompok. Pada kelompok pertama, peserta tak diperkenankan menggunakan ponsel pintar. Sementara pada kelompok kedua, peserta menggunakan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-harinya.

Tak hanya itu, peserta juga diminta mengisi kuesioner yang berisi tentang kebiasaan mereka menggunakan ponsel pintar, riwayat sakit kepala, dan penggunaan obat.

Hasilnya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology: Clinical Practice itu menemukan bahwa penggunaan ponsel pintar cenderung membuat seseorang lebih sering mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri.

Sebanyak 96 persen dari kelompok kedua (yang menggunakan ponsel pintar) mencari pertolongan lebih banyak untuk meredam rasa sakit kepala seperti dengan meminum obat penghilang rasa nyeri. Angka ini berada di atas kelompok tanpa ponsel pintar yang mengonsumsi obat pereda nyeri sebanyak 81 persen.

Tak hanya itu, pengguna ponsel pintar juga cenderung sulit pulih dari rasa sakit kepala meski telah meminum obat.

Sebelumnya, beberapa teori telah mengaitkan rasa sakit dengan kebiasaan menggunakan ponsel pintar. Salah satu teori berpendapat, kebiasaan menekuk leher saat menggunakan ponsel menyebabkan ketegangan pada tulang belakang. Teori itu ditemukan dalam sebuah studi pada 2018 lalu oleh Brigham and Women's Hospital.

Selain itu, American Migraine Foundation juga berpendapat, ketegangan mata akibat menatap layar ponsel pintar juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Apa pun itu, hingga saat ini belum ditemukan korelasi pasti antara penggunaan ponsel pintar dan sakit kepala. "Akar masalahnya masih belum jelas," ujar ahli saraf di John Carroll University, Heidi Moawad, yang tak terlibat dalam penelitian. Jawaban yang terukur masih akan diteliti dan akan menjadi panduan penggunaan ponsel pintar.*