3 Minggu Jaga Jarak dan Isolasi, Penyebaran Corona Melambat

Rabu, 01 April 2020 - 08:59:00 WIB

sumber;internet

JAKARTA - Isolasi mandiri (self isolation) dan menjaga jarak sosial (social distancing) yang sekarang dikenal sebagai physical distancing ternyata terbukti memperlambat laju penyebaran virus corona dari manusia ke manusia.

Sebuah studi statistik yang dilakukan oleh Institute for Disease Modeling (IDM) mengungkapkan bahwa isolasi diri dan jarak sosial yang dilakukan selama tiga minggu. berhasil menekan laju penyebaran virus corona di Seattle. IDM mengamati data kesehatan yang disusun pemerintah di hotspot virus corona di negara bagian Washington tersebut, data lokasi yang dianonimkan di facebook. Data ini digunakan untuk menghitung dampak isolasi tersebut.

Penelitian menemukan bahwa berdasar data kesehatan masyarakat, termasuk tes positif dan negatif dan kematian secara keseluruhan, tampaknya menunjukkan bahwa "epidemi telah melambat" sejak awal Maret lalu.

Jumlah reproduksi penyakit ini - jumlah orang yang akan menginfeksi rata-rata satu pasien - turun hampir setengahnya, dari 2,7 pada akhir Februari menjadi 1,4 pada 18 Maret.

"Keuntungan utama di sini adalah meskipun kami telah membuat kemajuan besar, kemajuan kami tidak pasti dan tidak mencukupi," kata Daniel Klein, salah satu pemimpin penelitian, dikutip dari AFP.

Jumlah reproduksi harus turun di bawah satu agar pandemi menurun, catat para penulis.

Laporan juga menemukan fakta yang mengindikasikan "penurunan mobilitas yang terus-menerus" dan "bukti kuat bahwa orang telah tinggal di rumah" selama periode pandemi tersebut.

Hal Ini menunjukkan peningkatan rata-rata 27 persen dalam hunian di daerah perumahan, dan penurunan 43 persen di daerah dengan kantor seperti di pusat kota Seattle.

"Kami melihat efek positif dari jarak sosial dan tindakan lain yang telah kami lakukan, meskipun sejumlah besar kasus dan kematian terus terjadi," kata direktur kesehatan King County, Jeff Duchin.*