PLN Beri Token untuk Listrik Gratis Pelanggan Prabayar

Kamis, 02 April 2020 - 09:10:00 WIB

sumber;internet

JAKARTA - PT PLN (Persero) akan memberikan token listrik gratis untuk pelanggan prabayar dengan daya kapasitas 450 VA, termasuk pelanggan berdaya 900 VA subsidi yang mendapat diskon 50 persen.

Artinya, pelanggan prabayar yang terlanjur membeli token listrik, maka akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi, token yang telah dibeli tidak hilang," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Kamis (2/4/2020).

Pelanggan prabayar, lanjut dia, akan diberikan token gratis sesuai penggunaan bulanan tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Pembebasan tagihan atau listrik gratis dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari dampak pandemi virus corona.

Listrik gratis diberikan kepada 24 juta pelanggan berdaya 450 VA, termasuk diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan daya kapasitas 900 VA subsidi. Penerapan ini berlaku tiga bulan dimulai dari April, Mei hingga Juni 2020.

Ia menyebutkan pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni menggunakan kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran," terang Zulkifli.

Ia menyampaikan PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan pembayaran listrik dan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan daya 900 VA bersubsidi.

Saat ini, pihak PLN sedang melakukan proses pendataan ke dalam sistem untuk pelanggan bersubsidi tersebut. Proses ini dijadwalkan akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan yang mendapat diskon sudah bisa terlayani seluruhnya.

"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan," katanya.

Zulkifli mengemukakan kebijakan ini merupakan tindakan konkret dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi covid-19.

"Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat di tengah menghadapi pandemi virus corona," tandasnya.*