Jokowi: Karantina RT/RW-Desa Lebih Efektif daripada Karantina Kota/Kabupaten

Selasa, 30 Juni 2020 - 10:31:00 WIB

sumber;internet

SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai strategi intervensi yang berbasis lokal lebih efektif dalam menangani virus Corona (COVID-19). Menurut Jokowi, isolasi RT/RW hingga desa lebih efektif daripada isolasi kota atau kabupaten.

"Menurut saya posisi sekarang ini, strategi intervensi yang berbasis lokal itu yang paling efektif untuk menangani COVID, strategi intervensi yang berbasis lokal. Jadi mengkarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, mengisolasi kampung, atau desa itu lebih efektif dari pada kita mengkarantina kota atau kabupaten. Ini lebih efektif," kata Jokowi

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/6/2020). Jokowi berharap strategi intervensi yang berbasis lokal itu digunakan untuk menekan angka penyebaran Corona.

"Jadi strategi ini agar kita pakai bersama-sama sehingga kita harapkan terjadi penurunan di Rt, R0," ujar Jokowi

Jokowi juga meminta para kepala daerah segera membelanjakan anggaran di bidang kesehatan. Dengan begitu, peredaran uang di masyarakat semakin meningkat.

"Saya titip kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota agar anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan segera dikeluarkan. Karena ini menyangkut nanti peredaran uang yang ada di masyarakat. Kedua berkaitan dengan belanja bansos juga disegerakan karena ini penting agar sosial safety net bagi warga kita terpenuhi terutama yang memang terkena dampak dari COVID ini," ujar dia.

Selain itu, Jokowi juga mengingat soal stimulus ekonomi bagi sektor UMKM. Daerah diminta memperhatikan betul kondisi di lapangan.

"Ketiga berkaitan dengan stimulus ekonomi, terutama UMKM, betul-betul juga provinsi, kabupaten, kota harus melihat lapangannya. anggaran untuk ini juga disiapkan. Pemerintah pusat juga menyiapkan, provinsi menyiapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Berlapis-lapis seperti ini sehingga tidak ada semua yang tercecer. Tiga hal ini segera keluarkan dari APBD kita. Sekali lagi agar peredaran uang di masyarakat semakin besar," imbuh Jokowi.*