JAKARTA - Mual, yang memunculkan ketidaknyamanan di perut dan biasanya diikuti rasa ingin muntah kadang menyergap tiba-tiba. Tapi sebenarnya ada beberapa jenis makanan penghilang rasa mual yang bisa Anda simpan di tas atau kulkas sebagai jaga-jaga.

Menurut laman kesehatan Health Line, mual bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari gerakan yang sensitif, makanan tertentu, obat-obatan, atau efek dari kondisi medis tertentu. Sebagian dari Anda barangkali merasakan mual saat merasakan efek samping obat, keracunan makanan, masa kehamilan, mabuk perjalanan atau terlalu banyak minum alkohol.

Namun begitu, rasa mual sesungguhnya bisa dicegah dan diatasi. Dikutip dari Everyday Health, kadang bau yang intens atau tidak menyenangkan juga bisa jadi penyebab rasa mual. Pada gangguan pencernaan, mual biasanya diikuti gejala lain seperti diare. Mual juga bisa jadi tanda untuk nyeri hebat seperti migrain atau cedera kepala.

Berikut beberapa makanan penghilang rasa mual yang bisa Anda konsumsi demi 'menangkal' kondisi tak nyaman di perut tersebut.

Makanan Kaya Protein
Sejumlah studi seperti dikutip Health Line, menemukan hubungan antara komposisi makronutrien makanan dengan mual. Penelitian pada perempuan hamil menunjukkan makanan kaya protein secara signifikan akan mengurangi mual dibandingkan makanan yang kaya karbohidrat atau lemak.

Hipotesisnya, makanan kaya protein membantu menormalkan aktivitas lambung dengan meningkatkan sekresi hormon gastrin.

Pisang
Jika mual Anda disertai dehidrasi atau sampai muntah, kupaslah pisang dan jadikan camilan. Buah ini bisa membantu memulihkan kalium yang sering terkurang akibat muntah dan diare.

Selain itu, dikutip dari Everyday Health, dokter juga merekomendasikan mulai makan makanan yang 'hambar' seperti pisang ketika belum siap mengunyah makanan padat--karena mual.

Apel
Sedikit serat akan dapat membantu membersihkan bahan kimia penyebab mual pada sistem tubuh Anda. Tapi ingat, terlalu banyak dalam sekali makan pun bakal membuat kondisi Anda memburuk.

"Serat memperlambat pencernaan, sehingga memungkinkan memperlama transit usut yang dapat membantu meringankan pencernaan dan meredakan mual," ungkap Erin Palinski-Wade, penulis Belly Fat for Dummies dikutip dari Everyday Health.

Namun ia sekali lagi mengingatkan, di sisi lain terlalu banyak serat juga tak baik karena bisa memicu peningkatan mual. Sepanjang hari saat Anda merasa mual itu, siapkan camilan yang kaya serat seperti apel atau sayuran yang renyah.

Nasi, kentang dan mi
Makanan bertepung yang simpel seperti nas, kentang atau mi adalah pilihan yang tepat ketika mual. Ini karena jenis makanan tersebut mudah disiapkan, tinggi kalori dan bisa membantu menenangkan perut Anda.

Makanan hambar, tak berwarna dan tak berbau seringkali akan lebih mudah ditoleransi. Sebab yang biasanya memicu mual adalah makanan beraroma kuat.

Nasi bisa dikukus dan dimakan dengan bumbu yang ringan. Sementara kentang bisa Anda rebus, kukus atau bakar, atau bisa juga dihaluskan dengan ditambahkan sedikit mentega. Sementara mi instan bisa dimasak dengan menambahkan kaldu dan saus sedikit saja.

Makanan kering seperti crackers
Makanan kering seperti sereal atau biskuit crackers seringkali direkomendasikan untuk menghilangkan rasa mual. Sebuah survei menunjukkan bahwa hampir 90 persen dokter kandungan merekomendasikan crackers ke perempuan hamil yang setiap pagi mengalami mual.

Tapi menurut laman kesehatan Health Line, kemungkinan karena rasa mual salah satunya disebabkan karena perut kosong dan bereaksi buruk pada makanan beraroma tajam. Itu sebabnya sangat tak disarankan memasak makanan ketika Anda sakit. Karena bau makanan bisa memicu rasa mual.

Sedangkan sereal atau biskuit crackers merupakan makanan cepat saji yang tak memiliki bau menyengat namun juga dapat membantu 'menangani' masalah perut yang kosong.*