PEKANBARU - Ada 4.732 personel kepolisian di Provinsi Riau akan mengamankan penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Personel itu gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran.

Di Provinsi Riau, 9 kabupaten dan kota menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti.  Yakni, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

"Ada sekitar 4.732 orang personel Polri yang dilibatkan untuk pengamanan Pilkada serentak di Riau, termasuk Polres," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Senin (7/9/2020).

Sunarto mengatakan, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polri tapi juga TNI. Setidaknya ada 410 prajurit TNI ikut membantu Polri melakukan pengamanan Pilkada di Bumi Lancang Kuning.

Personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2020. Personel ini sudah melakukan persiapan pengamanan sejak jauh hari.

Polda Riau, kata Sunarto, juga sudah melakukan pemetaan terhadap terjadinya potensi gangguan Pilkada. "Deteksi dini dan antisipasi potensi gangguan dilakukan, sejauh ini situasi masih terbilang kondusif," ungkap Sunarto.

Ditambakan Sunarto, untuk pengamanan, Polda Riau juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga lainnya. Ia berharap, Pilkada berjalan aman dan lancar.

Mengingat pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, maka Polda juga selalu berupaya menjaga masyarakat. Masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan saat Pilkada, di antaranya tetap memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk menyukseskan Pilkada dengan ikut menjaga Kamtibmas dan iklim Pilkada sejuk. Tetap laksanakan protokol kesehatan," imbau Sunarto.