Sejak Agustus, 220 Gangguan Listrik Terjadi Akibat Layang-Layang di Pekanbaru

Kamis, 10 September 2020 - 09:32:00 WIB

sumber;internet

PEKANBARU - Sejak musim layang-layang, Kota Pekanbaru sering mengalami pemadaman listrik. Hal ini disebabkan karena banyak layang-layang yang nyangkut di jaringan listrik yang kemudian berdampak terjadinya konsleting dan akhirnya membuat listrik padam.

Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Dwi Ramdani, kepada pewarta mengatakan, hingga Agustus, ada 220 kali gangguan listrik yang disebabkan oleh layang-layang.

"Sejak Januari hingga Agustus ada 220 kali gangguan listrik yang disebabkan oleh layang-layang," ujar Dwi, Kamis (10/9/2020).

Ia merincikan, pada Januari terjadi 12 kali gangguan karena layang-layang, Februari 5 kali, Maret 22 kali, April 23 kali, Mei 64 kali, Juni 12 kali, Juli 34 kali dan Agustus 48 kali.

"Mohon bantuan untuk saling mengingatkan agar bermain layang-layang jauh dari jaringan listrik agar tidak mengakibatkan suplai listrik ke masyarakat terganggu," cakapnya.

Sebelumnya Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Tajuddin Nur, mengakui memang ada peningkatan gangguan yang menyebabkan lampu padam di musim layang-layang seperti sekarang ini.

"Dengan maraknya main layang-layang, potensi terjadinya padam listrik akibat layang-layang itu memang agak lebih meningkat," ujar Tajuddin, Senin (31/8/2020) lalu.

Ia mengatakan, permainan layangan yang menyentuh pada jaringan PLN itu berdampak pada arus hubungan singkat atau konsleting. "Sehingga pada kondisi tertentu hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya gangguan listrik," cakapnya.

Untuk itu Tajuddin mengimbau masyarakat agar tidak bermain layangan di dekat jaringan PLN.

"Kita sampaikan dan mohon kerjasama dari para pecinta layang-layang untuk tidak main layangan di dekat jaringan PLN. Kalau main, di tempat yang amanlah. Kita minta kerjasama semua pihak, mari kita sama-sama peduli," harapnya.*