PEKANBARU - Bacalon bupati atau wakil bupati yang positif Covid-19 dapat diganti jika 14 hari setelah penetapan tidak sembuh. Di Riau ada satu bacalon yang masih positif Covid-19, yakni Abdul Rauf yang maju sebagai bacalon wakil bupati Kepulauan Meranti. Ia berpasangan dengan Said Hasyim.

Sebelumnya, Abdul Rauf juga tidak bisa mendampingi Said Hasyim mendaftar ke KPU Meranti karena positif Covid-19. Ia hanya bisa mengikuti secara virtual.

Komisioner KPU Riau, Nugrogo Noto Susanto mengatakan, dari total 34 kandidat yang mendaftar ikut Pilkada 9 kabupaten/kota di Riau, hanya satu orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum bacalon bupati Rohil Suyatno juga terkonfirmasi positif, namun saat ini sudah negatif dan dinyatakan sembuh.

"Saat ini tinggal satu yang dinyatakan positif saat pendaftaran. KPU RI menerbitkan surat dinas nomor 789 tahun 2020, tertanggal 18 September 2020. Isi surat tersebut menyatakan jika 14 hari pasca penetapan paslon (23 september 2020) masih terdapat Bacalon yang positif Covid-19, maka Bacalon tersebut dapat diganti," jelas Nugroho.

Adapun ketentuan penggantiannya, kata Nugroho, Parpol atau gabungan Parpol mengajukan usulan penggantian calon yang dinyatakan positif Covid19 dengan mengubah surat pencalonan dan kesepakatan bakal pasangan calon dengan parpol atau gabungan partai politik (formulir model B-Kwk partai politik) dengan cara mencoret nama bakal calon yang diganti dan menuliskan nama calon pengganti serta membubuhkan paraf.

"Penggantian tersebut diusulkan oleh Parpol, harus mendapat persetujuan pimpinan Parpol atau gabungan partai politik tingkat pusat yang dituangkan dalam keputusan Parpol atau gabungan Parpol yaitu dengan menyampaikan persetujuan pasangan calon pengganti yang ditandatangani oleh pimpinan Parpol tingkat pusat (formulir model B.1-Kwk)," terangnya.

Nugroho menyebutkan, dari laporan yang diterimanya, saat ini kondisi Abdul Rauf masih dalam perawatan di Selat Panjang.*