SINGAPURA - Satu-satunya beruang kutub yang dilahirkan di kawasan tropis baru saja mati. Dilansir BBC, Rabu (25/4/2018), Inuka, beruang kutub yang hidup di kebun binatang Singapura, terpaksa disuntik mati karena usianya yang sudah terlalu tua. 

Inuka yang lahir pada 26 Desember 1990 telah berumur 27 tahun. Usia yang jauh lebih tinggi ketimbang rata-rata usia beruang kutub lainnya. Akibat kelewat tua, Inuka menderita berbagai penyakit dan bahkan kesulitan untuk berjalan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terkuak bahwa Inuka menderita penyakit arthritis, masalah gigi, dan infeksi telinga. 

"Kami  membuat keputusan yang meskipun sulit tetapi perlu untuk tidak menghidupkan kembali Inuka dari anestesi dengan alasan yang manusiawi," tulis pernyataan resmi Kebun Binatang Singapura. 

Meskipun sangat populer, keberadaan Inuka di kebun binatang Singapura sempat menimbulkan kontroversi di antara ahli konservasi dan aktivis penyayang binatang. 

Mereka mengadakan kampanye untuk menentang keberadaan beruang kutub di luar habitatnya. Setelah melalui perdebatan panjang, pada tahun 2006 pihak kebun binatang akhirnya sepakat untuk tidak mendatangkan lagi beruang kutub ke kebun binatang.

Kematian Inuka menimbulkan kesedihan bagi para penyayang binatang di Singapura. Mereka melampiaskan kesedihan mereka melalui status-status di media sosial. 

“Hidup dan keberadaanmu telah menyentuh hati masyarakat Singapura. Terima kasih banyak Inuka. Kami akan sangat merindukanmu,” tulis seorang pengguna Facebook asal Singapura.*